Ayah Editor Metro TV: Masak Iya Orang Bunuh Diri Bajunya Bersih?

Senin, 27 Juli 2020 17:07 WIB

Barang bukti kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo ditampilkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu, 25 Juli 2020. Kasus kematian Yodi disimpulkan sebagai kasus bunuh diri berdasarkan temuan barang bukti dan olah TKP di tempat ditemukannya jenazah. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Suwandi, ayah editor Metro TV, Yodi Prabowo menilai ada kejanggalan dalam pernyataan polisi mengenai sebab kematian anaknya. Salah satu kejanggalan dalam kasus ini adalah kondisi baju Yodi Prabowo yang bersih saat ditemukan. Padahal, polisi menyimpulkan Yodi meninggal lantaran bunuh diri dengan menusuk dada dan lehernya sendiri dengan pisau yang dibelinya dari toko swalayan.

Jika benar Yodi bunuh diri dengan cara menusuk dada dan lehernya sendiri, kata Suwandi, seharusnya banyak darah yang menempel di baju. "Masak iya orang bunuh diri bajunya bersih? Pasti darahnya ke mana-mana,” ujar Suwandi melalui telepon, Senin, 27 Juli 2020.

Menurut Suwandi, darah yang menempel di tubuh dan pakaian, pasti ada bekasnya.

Suwandi masih belum punya bayangan soal cara bunuh diri Yodi. Dia meminta polisi untuk memperagakan cara anaknya bunuh diri. "Coba kasih tahu ke saya, bunuh dirinya seperti apa? Dia berdiri atau bagaimana, kan enggak pernah dijelaskan."

Jenazah Yodi Prabowo ditemukan di pinggir Tol JORR di Ulujami, Pesanggrahan, Jaksel, pada Jumat, 10 Juli 2020. Jenazahnya ditemukan oleh lima bocah yang sedang bermain layangan. Dua pekan setelah ditemukan, Kepolisian Daerah Metro Jaya menyatakan korban tewas akibat bunuh diri.

Advertising
Advertising

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat mengatakan bahwa korban mengalami depresi. Faktor itu dilihat dari maksud kunjungan Yodi Prabowo ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat sebelum bunuh diri. Polisi mengatakan Yodi berobat ke bagian spesialis kulit dan kelamin untuk memastikan positif atau tidak menderita human immunodeficiency virus atau HIV.

"Konsultasi ke dokter kelamin apakah ada kaitannya (dengan bunuh diri)? Sangat terkait, karena adanya depresi," ujar Tubagus di kantornya, Sabtu, 25 Juli 2020.

Selain itu, polisi menyatakan bahwa Yodi Prabowo terbukti mengonsumsi narkotika jenis amfetamin atau ekstasi. Pengaruh obat itu diduga menimbulkan efek berani bagi korban untuk menusuk dirinya sendiri.

Ade juga mengatakan Yodi Prabowo mengalami masalah asmara. Masalah itu tersebut melibatkan kekasih Yodi, Suci Fitria, dan L, teman dekatnya. Dalam konflik itu, Yodi berulang kali menyatakan keinginan untuk mengakhiri hidupnya kepada Suci.

"Ini (keinginan mengakhiri hidup) disampaikan berulang-ulang di antara mereka (Yodi dan Suci) ada rencana menikah tahun depan," kata Ade.

Selain faktor asmara, depresi, dan narkoba, polisi menyatakan bahwa Yodi korban juga membeli sendiri pisau untuk menikam dada dan lehernya di di Ace Hardware Rempoa, Tangerang Selatan pada Selasa, 7 Juli 2020. Di tubuh Yodi Prabowo, polisi menemukan 4 luka tusukan dangkal di bagian dada dan leher.

"Berdasarkan psikologi forensik, setiap orang yang bunuh diri ada luka percobaan bunuh diri. Dalam kasus ini, luka dangkal itu (buktinya)," ujar Tubagus.

Petunjuk lain yang dijadikan polisi untuk menyimpulkan kasus ini sebagai bunuh diri adalah ceceran darah di sekitar lokasi kejadian. Menurut Ade, ceceran darah itu hanya ditemukan di tempat Yodi tewas. "Tidak ada ceceran darah di tempat lain kecuali di lokasi korban jatuh, di tembok dekat situ ada, tapi sedikit sekali dan itu milik korban."

M YUSUF MANURUNG | JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

6 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

1 hari lalu

Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

Pemicu depresi dan bunuh diri veteran perang AS beragam, di antaranya lama hidup jauh dari rumah, pasangan, dan anak -- situasi yang membuat stres.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

4 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

5 hari lalu

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

5 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

5 hari lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

6 hari lalu

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

6 hari lalu

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

6 hari lalu

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

Keterangan Indra Pratama sebagai pemilik rumah lokasi tewasnya Brigadir RA berbeda dengan keterangan Polda Sulut. Ridhal disebut sebagai ajudan.

Baca Selengkapnya

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

6 hari lalu

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

Brigadir RA yang disebut tewas bunuh diri dalam mobil Alphard selama ini jadi ajudan pengusaha sejak 2021. Tanpa izin dari pimpinan.

Baca Selengkapnya