Penjelasan Kadis SDA Soal Rendahnya Serapan Program Atasi Banjir Jakarta

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 28 Juli 2020 14:13 WIB

Dua anak bermain air saat banjir rob menggengangi Kompleks Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta, Minggu, 7 Juni 2020. Banjir di kawasan tersebut diduga akibat adanya tanggul yang jebol saat naiknya permukaan air laut di pesisir utara Jakarta. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Juaini menyatakan rendahnya serapan anggaran dalam program pengendalian banjir Jakarta pada APBD 2019 terkendala oleh pembebsan lahan.

Juaini menyebutkan pada 2019 Dinas SDA hanya bisa melakukan pembebasan lahan hanya separuh dari target yang ditetapkan.

"Kemarin ada efisiensi, terbesar di pemebesan lahan hanya separuh, separuhnya belum,"ujarnya di Komisi D DPRD DKI, Selasa 28 Juli 2020.

Juaini menyebutkan, program pembebasan lahan merupakan salah satu faktor yang cukup besar mempengaruhi serapan anggaran. Menurut dia, jika program pembebasan lahan bisa terealiasai 100 persen maka serapan anggaran pengendalian banjir dan abarsi akan mencapai 80 persen. Sedangkan pada 2019 tersebut serapan program pengendalian banjir dan abarsi hanya 63,76 persen.

Selain itu Juaini rendahnya serapan juga disebakan oleh tawaran dari rekanan terhadap sejumlah proyek tidak 100 persen. "Kemudian juga ada penawaran yang tidak 100 persen ini juga berdampak pada serapan," ujarnya.

Sebelumnya sejumlah Fraksi DPRD mengkritik serapan anggaran program pengendalian banjir Pemerintah DKI pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI 2019 yang masih rendah yaitu hanya 63,76 persen dari anggaran Rp Rp 3,31 triliun hanya terealisasi Rp 2,11 triliun.

"Ini menunjukan bahwa realiasasi pembangunan dan pengendalian banjir tidak sesuai dengan yang direncanakan," ujar anggota Fraksi Gerindra Zuhdi Mahmudi dalam rapat paripurna DPRD, Senin 27 Juli 2020.

Zuhdi mengatakan hal tersebut menunjukan bahwa pengendalian banjir tidka terealisasi dengan baik, padahal program pengendalian banjir merupakan salah satu program prioritas. Menurut dia rendahnya serapan banjir tersebut juga berdampak kepada banjir yang melanda Jakarta pada akhir tahun 2019 dan awal tahun 2020.

Zuhdi mengatakan banjir yang melanda Jakarta pada awal tahun lalu bukan hanya disebabkan oleh rendahnya faktor resapan air di selatan Jakarta, tali juga penataan drainase yang juga buruk. Dia juga menyangkal bahwa faktor banjir Jakarta saat itu karena curah hujan yang ekstrim.

Hal yang sama juga disampaikan oleh anggota Fraksi PDI P DPRD DKI, Ima Mahdia bahwa rendahnya serapan anggaran program pengendalian banjir. "Pelaksanaan anggaran program pengendalian banjir abarsi baru mencapai 63,76 dari target Rp 3,31 triliun berarti belum maksimal," ujarnya dalam rapat paripurna

Ima mengatakan rendahnya serapan anggaran banjir karena belum maksimalnya pembebasan lahan dan pembangunan proyek. Menurut dia, hal tersebut akan berdampak negatif kepada masyarakat, yakni potensi terjadinya banjir Jakarta.

Berita terkait

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

19 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

21 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

22 hari lalu

Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

Cinta Laura menjelaskan strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya konservasi dan manajemen sumber daya air yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

22 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

24 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

31 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

41 hari lalu

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

Persiapan Jakarta sebagai Kota Aglomerasi setelah disahkannya UU DKJ.

Baca Selengkapnya

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

45 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

52 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

54 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya