Buntut Tendang Toples, Lurah Benda Baru Dicecar 13 Pertanyaan Polisi

Rabu, 29 Juli 2020 09:42 WIB

Ilustrasi

TEMPO.CO, Jakarta - Lurah Benda Baru Saidun mendatangi kantor Kepolisian Sektor Pamulang untuk dimintai keterangan terkait peristiwa ia menendang toples di atas meja saat mengetahui siswa titipannya tidak masuk SMAN 3 Tangerang Selatan.

"Hari ini saya sudah hadir di Polsek Pamulang dengan menjalankan sesuai prosedur kesalahan saya dan memenuhi undangan terkait semuanya. Mudah mudahan persoalan ini cepat selesai," kata Lurah Benda Baru, Saidun kepada wartawan saat ditemui di Polsek Pamulang, Selasa 28 Juli 2020.

Menurut Saidun, saat diperiksa, polisi bertanya sekitar permasalahan ia menendang toples diatas meja saat di ruangan Kepala Sekolah SMAN 3 Tangerang Selatan.

"Ada 13 pertanyaan sesuai dengan kejadian kemarin di SMAN 3 Tangsel, ya saya rasa teman- teman juga sudah sama-sama tahu apa permasalahannya," ujarnya.

Saidun mengungkapkan ia menyerahkan semuanya ke pihak penyidik untuk proses pemeriksaan lanjutan. Yang penting, kata dia, dia sudah memenuhi pemeriksaan polisi sebagai saksi.

Advertising
Advertising

"Saya siap ikuti aturan saja. Kalau dijadikan tersangka itu kewenangan bukan di saya, itu nanti kewenangannya ada di polisi. Ya saat kejadian itu kita manusia, enggak luput dari lupa dan salah," kata dia.

Apalagi, lanjut Saidun yang ia sampaikan atau dorong adalah aspirasi masyarakat yang ada di Benda Baru, yaitu keinginan menempuh pendidikan di sekolah negeri.

"Kalau bicara titipan tidak ada titipan. Enggak ada, saya hanya menyampaikan aspirasi masyarakat saya, itu saja," kata Saidun.

Sebelumnya Saidan diketahui marah saat mengetahui siswa titipannya untuk masuk ke SMAN 3 Tangerang Selatan tidak lolos ke sekolah yang berada di wilayah Pamulang itu.

Sementara pelaksana tugas kepala sekolah SMAN 3 Tangerang Selatan Aan Sri Analiah membenarkan lurah Benda Baru sudah meminta maaf kepada dirinya.

"Kejadiannya Jumat tanggal 10 Juli kemarin, Pak lurah marah menendang toples makanan yang ada di meja. Mungkin Pak Lurah mendapat tekanan dari mana-mana agar masyarakatnya bisa masuk ke SMAN 3 dan proses PPDB sudah berakhir," kata dia.

Berita terkait

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

19 jam lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

PPDB Zonasi 2024, Dinas Pendidikan Jabar Siapkan Regulasi Baru

22 jam lalu

PPDB Zonasi 2024, Dinas Pendidikan Jabar Siapkan Regulasi Baru

Aturan itu telah disiapkan menjelang pelaksanaan PPDB tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

3 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

3 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

4 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

4 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

5 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

6 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

7 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

8 hari lalu

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

jalur PPDB 2024 jenjang SD, SMP, dan SMA

Baca Selengkapnya