Pengebom Sekretariat PDIP Cileungsi Diduga Tidak Hanya Seorang

Rabu, 29 Juli 2020 18:31 WIB

Ilustrasi bom molotov. shutterstock.com

TEMPO.CO, Bogor -Pemilik rumah sekaligus kantor Sekretariat Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Cileungsi, Muad Khalim mengatakan pelempar bom molotov tidak hanya satu pelaku. Hal itu setelah ia melihat rekaman CCTV milik tetangga rumahnya.

“Saya sih kurang jelas ya, tapi tadi sepintas saya lihat pelaku menggunakan motor dan jumlahnya lebih dari dua motor,” kata Muad kepada TEMPO melalui sambungan telepon, Rabu 29 Juli 2020.

Muad mengatakan bukti rekaman CCTV milik tetangganya itu, kini sudah dibawa oleh Kepolisian Resor Bogor setelah mereka datang dan melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP. Muad menyebut yang jadi target pelemparan bom Molotov oleh para pelaku adalah kantor Sekretariat PAC PDIP, yang terletak di depan rumah kediamannya yang berjarak hanya enam meter dan terpisah oleh jalan komplek.

Muad mengaku tidak ada kerugian materil yang begitu signifikan sebab kejadian itu. “Cuma istri dan anak saya psikisnya kena. Mereka jadi takut. Tapi sudah saya tenangkan,” ucapnya.

Saat dikonfirmasi adanya korelasi dengan kejadian aksi peringatan Kudatuli pada Senin 27 Juli lalu di Jakarta, karena adanya aksi bakar dan robek baliho gambar salah satu pimpinan Ormas Islam, Muad mengaku tidak bisa menuduh kepada siapapun. Sebab, menurut dia, sejauh ini dia tidak punya masalah dengan siapa pun.

Advertising
Advertising

Pun kalau ada masalah, Muad mengaku selalu mendatangi yang bersangkutan untuk mengklarifikasi. “Kalau ada permasalahan atau perseteruan, saya selalu mendatangi untuk klarifikasi dan kalau saya salah saya pasti minta maaf. Ini kan tidak (punya musuh,” kata Muad.

Ia mengatakan setelah kejadian teror bom molotov menimpanya itu, pimpinan PDIP meminta untuk tenang dan tidak terprovokasi. Pun dengan kepolisian yang memintanya untuk menyerahkan semua pengusutan dan pengungkapan kasus kepada korps Bhayangkara, sambil kooperatif jika ada perkembangan untuk segera melapor.

Polisi pun akan mensiagakan petugas untuk berjaga. “Arahan pimpinan untuk menyerahkan semuanya ke aparat. Tadi pun saya sudah melapor ke Kapolsek, saya pun bertemu dengan jajaran kepolisian dari Polres Bogor,” kata Muad.

Tempo coba mengkonfirmasi kepada Kapolsek Cileungsi, Ajun Komisaris Benny Cahyadi sejak pukul 14.30 WIB, mantan Kasatreskrim Polres Bogor itu tidak merespon.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Bogor, Ajun Komisaris Ita Puspita Lena mengatakan pasca kejadian pelemparan bom molotov yang dilakukan oleh orang tak dikenal di kantor Sekretariat PAC PDIP Kecamatan Cileungsi, personel Kepolisian Polsek Cileungsi dan Polres Bogor melakukan penyelidikan. "Saat ini masih dalam penyelidikan," kata Ita.

Berita terkait

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

3 menit lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

Gibran tak banyak menanggapi soal gugatan PDIP ke PTUN yang putusannya bisa saja berimbas pada pelantikannya sebagai wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Setelah Gagal Masuk Senayan, Krisdayanti Bersiap Maju Pilwakot Batu Berikut Perjalanan Politiknya

47 menit lalu

Setelah Gagal Masuk Senayan, Krisdayanti Bersiap Maju Pilwakot Batu Berikut Perjalanan Politiknya

Karier politik Krisdayanti setelah gagal masuk Senayan kabar terakhir bersiap maju kandidat calon Wali Kota Batu dari PDIP.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

2 jam lalu

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca Selengkapnya

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

3 jam lalu

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

Mantan capres Ganjar Pranowo berkali menyatakan tak akan bergabung dalam pemerintahan Presiden dan Wapres terpilih Prabowo -Gibran. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PDIP disebut bakal menentukan sikap politiknya terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran pada Rakernas: Koalisi atau oposisi.

Baca Selengkapnya

Saat Gibran Terkejut Ditanya Soal Ganjar Jadi Oposisi Prabowo: Oh Ya, Ya Udah Enggak Apa-apa

5 jam lalu

Saat Gibran Terkejut Ditanya Soal Ganjar Jadi Oposisi Prabowo: Oh Ya, Ya Udah Enggak Apa-apa

Gibran tampak terkejut saat ditanya soal sikap Ganjar yang menyatakan akan menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Sikap Oposisi Ganjar Bisa Mewakili PDIP

6 jam lalu

Pakar Sebut Sikap Oposisi Ganjar Bisa Mewakili PDIP

PDIP dinilai lebih realistis jika mengambil sikap oposisi di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Kota Surabaya: Hasil Survei Tunjukkan Elektabilitas Eri Cahyadi Masih Tertinggi

6 jam lalu

Pilkada 2024 Kota Surabaya: Hasil Survei Tunjukkan Elektabilitas Eri Cahyadi Masih Tertinggi

Pasangan petahana Eri Cahyadi-Armuji mendaftar ke PDIP untuk maju dalam Pilkada 2024 Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

KPU Tanggapi Dalil PDIP Soal Selisih Suara Pilpres di Kota Dumai: Pemilih Tak Gunakan Hak Suara

8 jam lalu

KPU Tanggapi Dalil PDIP Soal Selisih Suara Pilpres di Kota Dumai: Pemilih Tak Gunakan Hak Suara

Tanggapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terhadap dalil PDIP mengenai selisih suara dalam Pilpres 2024 di Kota Dumai, Riau.

Baca Selengkapnya