Sejumlah anak bermain di kawasan permukiman kumuh Dadap, Tangerang, Banten, 6 September 2014. Tempo/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional atau PAN Lukmanul Hakim mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menyediakan akses internet gratis khususnya bagi anak sekolah penduduk permukiman kumuh. "Ini harus dipikirkan Pemprov DKI, wifi gratis untuk orang-orang miskin dan tidak mampu untuk anak mereka belajar," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin, 3 Agustus 2020.
Menurut dia, tak semua orangtua di Jakarta mampu menyediakan paket internet untuk anak belajar di rumah.
Dia meminta Anies menggandeng penyedia jasa atau provider internet agar menyediakan wifi gratis untuk anak-anak yang membutuhkan. Lukmanul menyebut masih banyak pemukiman kumuh di Ibu Kota.
Warga permukiman kumuh terdampak pandemi Covid-19, sedangkan mereka masih harus membeli paket internet untuk anak agar tetap belajar. "Ini menjadi persoalan baru, karena sekarang masyarakat susah ekonominya. Tetapi, ada tuntutan daring sekolah anaknya dan harus beli paket (internet) setiap hari," kata anggota Komisi A Bidang Pemerintahan ini.
Anies menetapkan metode belajar dari rumah untuk seluruh anak sekolah sejak Maret 2020. Tujuannya untuk menekan penularan virus Covid-19 terhadap anak. Kebijakan itu masih berjalan hingga saat ini.
