4 Fakta Seputar Penutupan Gedung DPRD DKI karena Covid-19

Reporter

Friski Riana

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 5 Agustus 2020 03:11 WIB

Petugas Damkar menyemprot cairan disinfektan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu, 29 Juli 2020. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD DKI Jakarta ditutup sejak 14 Juli setelah ditemukannya kasus positif Covid-19 terhadap salah satu staf dewan.

Untuk memutus mata rantai penularan, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi pun memperpanjang penutupan hingga 9 Agustus 2020. “Akan diadakan penutupan kantor terhitung mulai dari Senin 3 Agustus sampai Minggu 9 Agustus 2020," bunyi surat yang diteken Prasetio pada Senin, 3 Agustus 2020.

Berikut ini sejumlah fakta mengenai kasus Covid-19 di DPRD DKI.

1. Penutupan diperpanjang dua kali

Perpanjangan pertama dilakukan pada 29 Juli hingga 2 Agustus 2020. Hal ini dilakukan karena adanya anggota dewan, staf Sekretariat DPRD, dan Petugas Jasa Layanan Perorangan (PJLP) Sekretariat DPRD yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Advertising
Advertising

Penutupan kemudian kembali diperpanjang sepekan sejak 3 Agustus karena masih dalam tahap sterilisasi gedung. “Supaya aman dari ancaman penularan Covid-19,” kata Prasetio.

2. Gelar tes usap (swab test) massal

DPRD DKI berencana melakukan tes usap massal kepada seluruh pekerja, termasuk anggota dewan di gedung DPRD DKI, setelah 9 Agustus. Meski belum diketahui waktu pasti pelaksanaan tes, Prasetio ingin 105 anggota DPRD DKI dites secepatnya.

3. Tersisa satu anggota Fraksi PAN yang positif Covid-19

Hingga Senin, 3 Agustus 2020, Prasetio mengatakan tersisa satu anggota DPRD DKI dari fraksi Partai Amanat Nasional yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Saat ini kondisi kesehatan anggota itu berdasarkan komunikasi antara Pimpinan DPRD DKI dan fraksi PAN sudah menunjukkan indikasi membaik.
"Kalau saya melihat dari wakil kami katanya (anggota positif) sudah membaik, mudah-mudahan cepat sembuh dari Covid," kata politikus PDIP itu.

4. Simpang Siur Penyebab Meninggalnya Dany Anwar

Anggota DPRD DKI Jakarta Dany Anwar meninggal pada Senin, 3 Agustus 2020 di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo, Jakarta Pusat.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan Dany Anwar meninggal dengan kondisi positif Covid-19. Kabar tersebut kemudian dibantah Ketua Bidang Humas PKS DKI Jakarta Zakaria Maulana Alif.

Menurut Zakaria, hasil tes usap Dany belum keluar. Ia menyebut mantan calon wakil gubernur DKI itu meninggal karena sakit gula darah.

Berita terkait

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

6 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

11 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

18 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

28 hari lalu

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

Persiapan Jakarta sebagai Kota Aglomerasi setelah disahkannya UU DKJ.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

39 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Jakarta Sahkan 3 Raperda, Salah Satunya soal Lembaga Musyawarah Kelurahan

45 hari lalu

DPRD DKI Jakarta Sahkan 3 Raperda, Salah Satunya soal Lembaga Musyawarah Kelurahan

DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna untuk mengesahkan tiga Raperda menjadi Perda

Baca Selengkapnya

DPRD Minta Pemprov DKI Selektif Nonaktifkan NIK Jelang Pilkada

47 hari lalu

DPRD Minta Pemprov DKI Selektif Nonaktifkan NIK Jelang Pilkada

DPRD DKI Jakarta menekankan pentingnya penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan selektif menjelang Pilkada, agar tidak merugikan warga Jakarta yang memiliki hak memilih.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Usul Pembentukan DPRD Tingkat II dalam RUU DKJ

50 hari lalu

DPRD DKI Usul Pembentukan DPRD Tingkat II dalam RUU DKJ

DPRD DKI Jakarta mengusulkan kebutuhan pembentukan DPRD tingkat II dalam RUU DKJ setelah Jakarta tak lagi Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Bandingkan Kepentingan KJMU dengan Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

51 hari lalu

DPRD DKI Bandingkan Kepentingan KJMU dengan Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

DPRD DKI Jakarta mengkritik kebijakan Pj Heru Budi terkait pemangkasan penerima KJMU.

Baca Selengkapnya

DPRD Sebut Pemprov DKI Cabut 12 Ribu Penerima KJMU Tahun Ini

51 hari lalu

DPRD Sebut Pemprov DKI Cabut 12 Ribu Penerima KJMU Tahun Ini

DPRD DKI Jakarta menyebut adanya penurunan anggaran KJMU hingga Rp 180 miliar tahun ini. Imbasnya pemerintah menghapus 12 ribu penerima manfaat KJMU.

Baca Selengkapnya