Klaster Covid-19 Acara Keluarga di Kota Bogor Naik, Pemkot: Awas Kerumunan

Rabu, 5 Agustus 2020 14:56 WIB

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Bogor -

Belakangan ini jumlah kasus baru, melalui klaster Covid-19 keluarga, menjadi penyumbang angka data baru penyebaran Corona di Kota Bogor.

Wakil Wali Kota sekaligus Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bogor, Dedie Rachim, meminta warga masyarakatnya untuk mewaspadai segala bentuk kegiatan atau acara yang mengundang kerumunan termasuk acara-acara keluarga.

Saat ini tercatat ada lima klaster Covid-19 keluarga. "Harus tetap mengacu pada protokol Covid-19. Terbanyak kluster Semplak," kata Dedie Rachim kepada Tempo, Rabu 5 Agustus 2020.

Dedie mengatakan memang yang terkonfirmasi positif pada kasus baru yang terjadi penularannya dalam sebuah acara keagamaan yang diadakan oleh salah satu keluarga di Semplak, pada awal Juli lalu bukan semuanya keluarga kandung.

Advertising
Advertising

Namun hal itu harus menjadi perhatian semua, terutama dalam pengawasan dan peningkatan kewaspadaan akan penularan. Sebab, penularan bisa terjadi kepada siapapun termasuk keluarga. "Kejadian itu semuanya ada puluhan, yang tertular masih ada hubungan kerabat," kata Dedie.

Informasi update akan penambahan kasus baru Covid-19 di Kota Bogor setelah sebelumnya satu keluarga pemilik resto terkonfirmasi positif, Dedie menyebut kasus baru terjadi di salah satu keluarga yang kini disebut kluster Semplak.

Pada awal kasus, Dedie menyebut ada 14 orang terkonfirmasi positif dengan rincian enam orang yang berdomisili Kabupaten Bogor. Lalu pada Senin 3 Agustus kemarin, bertambah delapan orang terkonfirmasi positif dari kluster yang sama. "Perlu diwaspadai acara yang mengundang kerumunan termasuk acara keluarga," demikian Dedie.


Bahkan informasi adanya penambahan kasus baru hingga puluhan orang yang terkonfirmasi positif Covid itu, menyebar di pelbagai media sosial dan khususnya group WA. Dalam isi berita pesan berantai itu, dikatakan sebab dari penularan kluster itu disebut masih satu Rukun Tetangga dan artinya satu RT terkonfirmasi puluhan warganya positif Covid-19. Sehingga hal ini diklarifikasi oleh Dedie, bahwa berita sesungguhnya adalah kluster dari satu keluarga yang kemudian menularkan ke yang lainnya yang masih ada hubungan kerabat dengan keluarga tersebut.

M.A MURTADHO

Berita terkait

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

9 hari lalu

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

24 hari lalu

Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

Setidaknya ada tiga faktor utama yang menyebabkan curah hujan di Kota Bogor selalu tinggi. Namun bukan hujan pemicu seringnya bencana di wilayah ini.

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

38 hari lalu

Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana Jokowi, Sendi Fardiansyah, mengaku mendapat pesan dari Jokowi soal rencananya untuk maju di Pilkada Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

41 hari lalu

Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

Ada beberapa rekomendasi tempat main bowling di Bogor yang bisa Anda coba. Harganya mulai dari Rp28 ribuan untuk 3 round. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Kota Bogor Mulai Uji Coba Angkot Listrik, Pakai DFSK Gelora E

29 Januari 2024

Kota Bogor Mulai Uji Coba Angkot Listrik, Pakai DFSK Gelora E

Kota Bogor mulai melakukan uji coba angkutan umum kota berteknologi listrik atau angkot listrik menggunakan DSFK Gelora E.

Baca Selengkapnya

Kepala Kepolisian Seoul Didakwa Lalai atas Tragedi Halloween Itaewon

21 Januari 2024

Kepala Kepolisian Seoul Didakwa Lalai atas Tragedi Halloween Itaewon

Kepala kepolisian Seoul, Kim Kwang-ho, didakwa lalai atas penanganan tragedi kerumunan Halloween Itaewon pada 2022.

Baca Selengkapnya

Sekolah Ambruk, Siswa SDN Polisi 1 akan Belajar dengan Sistem Shift atau di Balai Kota Bogor

5 Januari 2024

Sekolah Ambruk, Siswa SDN Polisi 1 akan Belajar dengan Sistem Shift atau di Balai Kota Bogor

Sejumlah ruang kelas di SDN Polisi 1 Kota Bogor ambruk karena dilanda angin kencang.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi Guncang Sukabumi Pagi Ini, BPBD Kota Bogor Pantau dan Siaga

14 Desember 2023

Gempa Bumi Guncang Sukabumi Pagi Ini, BPBD Kota Bogor Pantau dan Siaga

BPBD Kota Bogor, Jawa Barat belum menemukan dampak bencana akibat gempa bumi tektonik di wilayah Kabupaten Sukabumi.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Wanita oleh Pacarnya di Bogor, Pelaku Mengaku karena Kecelakaan

5 Desember 2023

Kronologi Pembunuhan Wanita oleh Pacarnya di Bogor, Pelaku Mengaku karena Kecelakaan

Alung, 20 tahun, tukang parkir di sebuah ruko di Kota Bogor, ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan terhadap Fitria, kekasihnya sendiri

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Gadis di Bogor Baru Tiga Hari Keluar dari Penjara

5 Desember 2023

Pelaku Pembunuhan Gadis di Bogor Baru Tiga Hari Keluar dari Penjara

Alung, 20 tahun, tersangka pembunuhan terhadap kekasihnya, Fitria Wulandari, 21 tahun, di Kota Bogor diketahui baru tiga hari keluar dari sel

Baca Selengkapnya