Warga menutup pagar akses masuk wilayah RW 07 Kecamatan Tambora, yang merupakan wilayah zona merah COVID-19 di Jakarta, Kamis, 4 Juni 2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
TEMPO.CO, Jakarta - Wilayah Pengendalian Khusus (WPK) Covid-19 di Jakarta Pusat turun menjadi 12 titik pada awal Agustus 2020. Pada Juli 2020, WPK di Jakpus sempat melebihi 20 titik karena penambahan kasus Covid-19 yang tinggi.
"Kemarin evaluasi kita masih ada sekitar 12 RW yang merupakan daerah WPK dan kita terus mengevaluasi. Tambah-kurangnya terus ada, dan mudah-mudahan di beberapa tempat seperti RW 06 Kelurahan Cempaka Baru sudah clear," kata Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 7 Agustus 2020.
Ia juga mengatakan evaluasi untuk zona WPK dilakukan setiap dua minggu sekali untuk memastikan situasi persebaran Covid-19 di wilayah Jakarta Pusat. "Ini akan dievaluasi kembali 2 minggu ke depan," ujar Bayu.
Untuk wilayah yang tidak lagi terkategori sebagai WPK tetap diawasi dengan penyesuaian bagi kebutuhan masyarakat.
Seperti di RW 06 Cempaka Baru meski sudah bukan termasuk dalam zona WPK, namun Ketua RW diminta melakukan pembukaan akses keluar-masuk mengikuti kebutuhan warga.
"Jadi (zona pengendalian) kita sesuaikan dengan kebutuhan (warga). Kemarin kita sampaikan ke Pak RW-nya sudah bisa dibuka ada 5 pintu (akses keluar masuk), kalau mau ditambah lagi 1 pintu ya monggo, sesuaikan dengan prioritas," kata Bayu.
Berdasarkan situs corona.jakarta.go.id, 12 titik WPK Covid-19 di Jakarta Pusat, yaitu:
1. Kelurahan Cempaka Putih Barat RW 011 2. Kelurahan Cempaka Putih Timur 004 3. Kelurahan Cideng 007 4. Kelurahan Galur 001 5. Kelurahan Gelora 002 6. Kelurahan Harapan mulia 08 7. Kelurahan Johar baru 001 8. Kelurahan Kampung Rawa 006 9. Kelurahan Kebon Kacang 006 10.Kelurahan Kramat 005 11.Kelurahan Menteng 010 12.Kelurahan Rawasari 008
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
12 hari lalu
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa