Polisi Tangkap Dokter Gigi Gadungan di Klinik Antoni Dental Care Bekasi

Senin, 10 Agustus 2020 14:36 WIB

Barang bukti berupa peralatan dokter gigi dari Klinik Antoni Dental Care ditunjukkan penyidik saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin, 10 Agustus 2020. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro menangkap dokter gigi gadungan yang membuka praktik di Klinik Antoni Dental Care dengan alamat Jalan P Timor 1, Aren Jaya, Bekasi Timur. Pemilik klinik yang ditangkap berinisial ADS.

"Tersangka melakukan praktik kedokteran gigi dengan sengaja menggunakan identitas berupa gelar atau bentuk lain yang menimbulkan kesan bagi masyarakat seolah-olah dokter atau dokter gigi," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus di kantornya, Senin, 10 Agustus 2020.

Yusri mengatakan, tersangka ADS tidak pernah kuliah di fakultas kedokteran gigi dan tidak memiliki Surat Tanda Registrasi Dokter dari Konsil Kedokteran Indonesia. Tersangka juga tidak memiliki Surat Izin Praktik dari PDGI. Selain itu, klinik gigi tersebut tidak memiliki legalitas perizinan klinik dari PTSP Kota Bekasi.

"Dia hanya pernah menjadi asisten dokter gigi di beberapa klinik kedokteran gigi," kata Yusri.

Yusri menjelaskan pengungkapan praktik kedokteran gigi ilegal ini dimulai sejak penyidik menerima informasi tentang adanya dugaan tindak pidana di klinik itu pada Juli 2020. Penyidik lantas melakukan penyamaran agar bisa berkomunikasi dengan tersangka ADS dengan mengatur jadwal pemeriksaan gigi. Tanggal yang disepakati adalah 4 Agustus 2020 pukul 19.00 WIB.

Advertising
Advertising

"Petugas yang melakukan undercover masuk ke dalam klinik sebagai pasien dan menerima tindakan berupa scalling dan penambalan gigi," kata Yusri.

Setengah jam kemudian, anggota polisi lainnya bersama petugas Dinas Kesehatan Kota Bekasi masuk ke klinik Antoni Dental Care untuk melakukan penggeledahan. Di tempat itu, ditemukan alat-alat dokter atau dokter gigi serta berbagai persediaan farmasi atau obat - obatan.

Untuk meyakinkan masyarakat, kata Yusri, tersangka menggunakan atribut dokter, seperti baju yang dibordir dengan nama dan gelar drg., memasang foto di media sosial serta berfoto dengan Dental Chair/Dental Unit.

"Dia mencari pasien dengan menggunakan media sosial Instagram dan Facebook dan menggunakan selebram atau influencer untuk mempromosikan klinik Antoni Dental Care guna meyakinkan masyarakat," ujar Yusri.

Menurut Yusri, klinik tersebut sudah beroperasi sejak 2018. Setiap bulan, tersangka ADS melayani puluhan pasien dan meraup keuntungan jutaan rupiah. Kini ADS ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 77 juncto Pasal 73 ayat 1 dan atau Pasal 78 juncto Pasal 73 ayat 2 Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran. Atas pasal ini, tersangka terancam hukuman maksimal lima tahun penjara.

M YUSUF MANURUNG

Berita terkait

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

4 jam lalu

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.

Baca Selengkapnya

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

1 hari lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

1 hari lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

1 hari lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

IPW Minta Polisi Proses Hukum Richard Lee Atas Dugaan Rekayasa Pencurian untuk Konten Klinik

2 hari lalu

IPW Minta Polisi Proses Hukum Richard Lee Atas Dugaan Rekayasa Pencurian untuk Konten Klinik

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso meminta Polresta Padang untuk mengusut Richard Lee yang diduga merekayasa pencurian di klinik miliknya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

2 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

2 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya