Ganjil Genap, Bos MRT Sebut Tak Ada Kenaikan Penumpang Signifikan

Selasa, 11 Agustus 2020 14:10 WIB

Personel TNI saat berjaga di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Selasa, 26 Mei 2020. Presiden Joko Widodo mengatakan kedepannya aparat gabungan TNI dan Polri akan dikerahkan ke berbagai lokasi keramaian untuk lebih mendisiplinkan masyarakat mengikuti protokol kesehatan dalam penerapan "New Normal" sebagai upaya pencegahan virus COVID-19. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Mass Rapid Transit Jakarta William Sabandar menyatakan tak ada kenaikan penumpang yang signifikan selama penerapan ganjil genap di Ibu Kota. Menurut dia, jumlah penumpang MRT selama sepekan kemarin masih berkisar 22-23 ribu orang per hari.

"Sampai hari ini kami monitor masih stabil. Ada kenaikan sedikit tapi tidak signifikan," kata dia di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa, 11 Agustus 2020.

Ganjil genap DKI berlaku di 25 ruas jalan dimulai sejak Senin, 3 Agustus 2020. Data PT MRT Jakarta menunjukkan terdapat 22.242 orang yang naik kereta Ratangga pada 3 Agustus 2020. Angka ini lebih sedikit ketimbang satu pekan sebelumnya pada 27 Juli, yakni 22.711 orang.

Sementara itu, warga yang menggunakan MRT pada 4 Agustus mencapai 22.537 orang. Jumlah ini juga lebih rendah daripada pekan sebelumnya sebanyak 22.608 orang pada 28 Juli.

Kemudian secara berturut-turut jumlah penumpang pada 5-7 Agustus adalah 22.219, 22.238, dan 22.565. Kali ini, jumlahnya lebih sedikit dari pekan sebelumnya, yaitu 29-31 Juli sebanyak 21.948, 20.580, dan 5.150.

Advertising
Advertising

Saat ini, William menyampaikan, kereta Ratangga masih mampu mengangkut penumpang dengan jumlah lebih banyak di masa pandemi Covid-19. Daya tampung maksimal adalah 65 ribu orang per hari.

"Kami masih punya kapasitas, karena dalam situasi seperti ini dengan pemberlakuan jaga jarak, MRT Jakarta bisa menampung sampai 65 ribu penumpang per hari. Sekarang itu baru 22 ribu," kata dia.

Berita terkait

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

1 hari lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

3 hari lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

Apa itu pelat khusus ZZ yang disebut tak kebal aturan ganjil-genap di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

6 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

6 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

13 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

13 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

16 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

20 hari lalu

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.

Baca Selengkapnya

Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

21 hari lalu

Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

Puspom TNI mengungkap motif pemalsu pelat dinas TNI, yang saat ini telah ditangkap dan ditahan di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

25 hari lalu

Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

Jalur contraflow saat mudik dan arus balik lebaran hanya dipisahkan menggunakan traffic cone. Begini kisah penemuannya.

Baca Selengkapnya