Cerita Warga Pulau Pari Bersihkan Limbah Minyak Mentah 50 Ton

Reporter

Tempo.co

Selasa, 11 Agustus 2020 16:27 WIB

Warga membawa karung berisi pasir yang tercemar tumpahan minyak mentah (Oil Spill) di pesisir Pantai Cemarajaya, Karawang, Jawa Barat, Rabu, 24 Juli 2019. Karung berisi pasir yang tercemar minyak mentah tersebut dikumpulkan dan akan dipindahkan ke lokasi penyimpanan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) untuk dimusnahkan. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta -Masyarakat Pulau Pari bergotong – royong membersihkan limbah minyak mentah yang terdampar di sepanjang pantai Pulau Pari dengan menggunakan sarung tangan dan membawa karung bekas, Selasa 11 Agustus 2020. Limbah minyak mentah ini sebelumnya sudah terlihat di sekitar perairan gugusan Pulau Pari dan Pulau Lancang, namun Selasa subuh tadi salah satu nelayan menemukan limbah minyak mentah ini sudah terdampar mencapai pantai Pulau Pari dalam jumlah yang sangat banyak.

Masyarakat menduga limbah minyak mentah ini berasal dari pengeboran minyak di perairan Indramayu hingga Karawang. Sebelumnya, setahun yang lalu kebocoran pipa sumur YYA -1 milik Pertamina juga mencapai perairan Pulau Pari, bersamaan dengan arus timur dan angin timur yang bertepatan di bulan Agustus setiap tahunnya.

Baca Juga: Ahok Tolak Diungsikan Saat Demo 411: Lebih Baik Mati di Rumah

Ketua Forum Peduli Pulau Pari atau FP3, Mustaghfirin mengatakan berdasarkan arah dan arus laut, limbah minyak mentah ini kemungkinan besar berasal dari arah Timur, tepatnya berasal dari perairan Karawang yang memang ada titik pengeboran minyak.

"Sejak kemarin sampai hari ini memang sedang angin timur dan arus timur hingga Pulau Pari, makanya limbah minyak mentah ini bisa terdampar tiba di sini. Limbah minyak mentah ini mencemari sepanjang 2 kilometer pantai selatan Pulau Pari dan jika dikumpulkan, limbah minyak mentah ini bisa mencapai 50 ton.”

Advertising
Advertising

Ia mengatakan limbah minyak mentah ini selain merusak ekosistem juga mengancam budidaya rumput laut dan ikan kerapu milik nelayan. Nelayan akan mengalami kerugian jika limbah minyak mentah ini menempel di rumput laut sehingga rumput laut tidak dapat dikonsumsi lagi dan ikan kerapu yang terkena minyak mentah akan mati keracunan. Hutan mangrove di sepanjang pesisir pantai selatan Pulau Pari juga tak luput dari limbah minyak mentah ini.

"Jika limbah minyak mentah ini dibiarkan terlalu lama terkena matahari, limbah minyak mentah ini akan mencair dan menyerap ke pasir putih sehingga akan semakin sulit dibersihkan," tutur Mustahgfirin dalam siaran pers yang diterima Tempo.

Berita terkait

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

1 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

1 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

3 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

6 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

8 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

8 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

8 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

9 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

10 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

11 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya