DKI Rencanakan Pasang Simbol Peringatan Covid-19 di Setiap Kecamatan

Rabu, 12 Agustus 2020 11:48 WIB

Petugas PPSU menyelesaikan pembuatan mural bertema Covid-19 di Kawasan Bukit Duri, Jakarta, Selasa, 11 Agustus 2020. Mural tersebut bertujuan untuk terus mengedukasi masyarakat atas bahaya virus corona dan angka positif yang terus bertambah setiap harinya. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana memasang simbol peringatan Covid-19 di setiap kecamatan.

Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (KDH-KLN) DKI Jakarta Muhammad Mawardi menyebut, kajiannya dilaporkan terlebih dulu kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Nanti Biro Pemerintahan akan membuat laporan ke pak gubernur atau pak wagub," kata dia saat dihubungi, Selasa, 11 Agustus 2020.

Baca juga: Angka Positivity Rate Harian Covid-19 DKI Jakarta Melesat Jadi 9,3 Persen

Biro KDH DKI sebelumnya menggelar rapat dengan Biro Pemerintahan yang diikuti jajaran tingkat kota pada Senin, 10 Agustus 2020. Menurut Mawardi, rapat itu dalam rangka membahas rencana pemasangan simbol peringatan Covid-19.

Biro KDH, lanjut dia, ingin mengetahui kapan rencana pemasangan simbol tersebut. Namun, Biro Pemerintahan masih harus melaporkan konsep simbol peringatan Covid-19 ke pimpinan.

"Kajiannya dari Biro Pemerintahan, gagasannya dari mana terus kenapa, sehingga ada wacana seperti itu," ujar dia.

Advertising
Advertising

Jumlah pasien positif Covid-19 di Ibu Kota terus bertambah hingga di atas 400 kasus setiap hari. Kenaikan harian sempat menembus angka tertinggi, yaitu 721 orang. Pada 11 Agustus, Dinas Kesehatan DKI mencatat penambahan kasus positif sebanyak 471.

Baca juga: Diabetes Jadi Komorbid Utama Pasien Positif Covid-19 di Jakarta

Dengan begitu, kasus Covid-19 di Jakarta kini mencapai 26.664. Dari jumlah itu, 16.927 orang dinyatakan sembuh dan 953 meninggal. Artinya, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 mencapai 63,5 persen dan yang meninggal 3,6 persen.

Berita terkait

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

16 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

19 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

2 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

2 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

2 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya