150 Wartawan Jalani Tes Swab Covid-19 di Dewan Pers Hari Ini

Rabu, 12 Agustus 2020 14:01 WIB

Suasana swab test yang dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta kepada para karyawan dari berbagai media di Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu, 12 Agustus 2020. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 150 wartawan menjalani tes swab di Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu, 12 Agustus 2020. Tes tersebut diadakan oleh Dewan Pers bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan diikuti oleh wartawan dari berbagai media.

Dari pantauan Tempo di lokasi, para peserta tes usap tersebut dijadwalkan untuk datang dalam waktu yang berbeda-beda. Hal ini guna mencegah kerumunan yang dapat mengganggu penerapan protokol jaga jarak.

"Saya terdaftar untuk dites swab jam 10.30," ujar Taufik, salah seorang peserta tes yang Tempo temui di lokasi.

Sebelum menjalani tes swab, para peserta terlebih dahulu melakukan wawancara singkat dengan dokter yang mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap. Mereka ditanyai mengenai riwayat berpergian, riwayat penyakit, hingga ada atau tidaknya keluhan kesehatan yang mirip seperti ciri-ciri Covid-19.

Baca juga: Rasio Positif Penularan Covid-19 di DKI Jakarta Naik Menjadi 8 Persen

Advertising
Advertising

Setelah wawancara singkat, mereka menjalani tes swab dengan pengambilan sampel lendir dari mulut dan hidung. Proses pengambilan sampel itu hanya memakan waktu sekitar 15 menit saja.

Seperti diketahui, profesi jurnalis sangat rentan penularan Covid-19. Terakhir 4 wartawan kantor Berita Antara diketahui positif Covid-19. Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan selain wartawan ada juga office boy yang positif Corona.

"Yang empat ini sekarang sudah isolasi mandiri di rumah masing-masing. Satu orang itu dia di RSUD Tarakan," kata dia saat dihubungi, Selasa, 11 Agustus 2020.

Walda Marison, salah seorang peserta tes swab yang Tempo temui di lokasi mengaku sangat terbantu dengan tes gratis tersebut. Sebab, jika mengikuti tes swab secara mandiri di rumah sakit, ia membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

"Tes gratis ini membantu banget. Apalagi saya pekerja media yang sering ke luar dan ketemu banyak orang, jadi punya risiko tinggi tertular Covid-19," kata jurnalis kompas.com ini.

Hasil tes swab terhadap 150 awak media ini nantinya akan dikirimkan ke asosiasi media masing-masing dalam 5 hari ke depan. Total ada 5 asosiasi yang menaungi 150 pekerja media yang menjalani tes hari ini, antara lain IJTI, PWI, PFI, AMSI, dan ATVSI.

Berita terkait

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

2 hari lalu

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

Sengketa jurnalistik pers mahasiswa kini ditangani oleh Dewan Pers. Kampus diminta taati kerja sama penguatan dan perlindungan pers mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Perkuat Kredibilitas Media Digital, AMSI dan RSF Luncurkan Journalism Trust Initiative

2 hari lalu

Perkuat Kredibilitas Media Digital, AMSI dan RSF Luncurkan Journalism Trust Initiative

AMSI dan RSF meluncurkan program sertifikasi media bertajuk Journalism Trust Initiative di Indonesia untuk memperkuat kredibilitas media digital.

Baca Selengkapnya

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

17 hari lalu

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

Isu penanganan sampah kembali mencuat di tengah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Sebagian di antaranya berupa sampah plastik.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penganiayaan Jurnalis Sukandi Ali oleh Prajurit TNI AL di Halmahera Selatan

19 hari lalu

Kronologi Penganiayaan Jurnalis Sukandi Ali oleh Prajurit TNI AL di Halmahera Selatan

Baru-baru ini terjadi penganiayaan jurnalis Sukandi Ali oleh 3 prajurit TNI AL di Halmahera Selatan, Maluku Utara. Begini kejadiannya.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

24 hari lalu

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

3 Anggota TNI AL di Halmahera Selatan Lakukan Penganiayaan Jurnalis, Begini Kecaman dari Dewan Pers, AJI, dan KontraS

26 hari lalu

3 Anggota TNI AL di Halmahera Selatan Lakukan Penganiayaan Jurnalis, Begini Kecaman dari Dewan Pers, AJI, dan KontraS

Penganiayaan jurnalis oleh 3 anggota TNI AL terjadi di Halmahera Selatan. Ini respons Dewan Pers, AJI, dan KontraS. Apa yang ditulis Sukadi?

Baca Selengkapnya

Dewan Pers dan Kemendikbudristek Teken Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

27 hari lalu

Dewan Pers dan Kemendikbudristek Teken Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

Dengan perjanjian kerja sama ini, semua sengketa pemberitaan pers mahasiswa akan ditangani seperti layaknya pers umum, yaitu melalui Dewan Pers.

Baca Selengkapnya

Tempo Sebut Bahlil Sebarkan Misinformasi Putusan Dewan Pers

27 hari lalu

Tempo Sebut Bahlil Sebarkan Misinformasi Putusan Dewan Pers

Dewan Pers menilai substansi liputan Tempo tentang permainan pencabutan Izin Usaha pertambangan (IUP) tak melanggar etik.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Ungkap Kronologi Penganiayaan Jurnalis oleh TNI AL: Dipukul hingga Dicambuk Selang

28 hari lalu

Dewan Pers Ungkap Kronologi Penganiayaan Jurnalis oleh TNI AL: Dipukul hingga Dicambuk Selang

Dewan Pers mengungkap motif penganiayaan oleh 3 anggota TNI AL itu. Korban dipaksa menandatangani 2 surat jika penganiayaan ingin dihentikan.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Dianiaya 3 Anggota TNI AL, Dewan Pers Desak Tiga Hal

28 hari lalu

Jurnalis Dianiaya 3 Anggota TNI AL, Dewan Pers Desak Tiga Hal

"Dewan Pers akan memantau betul peristiwa ini, memastikan proses hukumnya berjalan, dan memastikan korban dalam perlindungan," ujar Arif Zulkifli.

Baca Selengkapnya