Mengenang Mayor Daan Mogot, Tangerang Selatan Perbaiki Monumen Lengkong

Sabtu, 15 Agustus 2020 05:55 WIB

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengunjungi kampung Marga Jaya, Pakulonan, RT 02/04, Serpong Utara yang akan menjadi percontohan kampung tangguh "Jawara Tangsel".

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Pemerintah kota Tangerang Selatan berencana merehabilitasi monumen Lengkong. Bangunan cagar budaya itu merupakan saksi sejarah tewasnya Mayor Daan Mogot bersama 34 taruna akmil pada 25 Januari tahun 1946 dalam perundingan untuk melucuti senjata tentara Jepang.

"Kita juga memastikan bahwa aset itu dimiliki pemerintah kota Tangsel," kata Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie dalam keterangannya, Jumat 14 Agustus 2020.

Menurut Benyamin, monumen Lengkong ini tidak dicatatkan oleh pemerintah provinsi Banten, maka pemkot Tangsel akan mengambil alih dan mencatatkan bangunan ini sebagai aset.

"Jadi kami ambil alih dan kami catat sebagai aset kami dan kami perbaiki untuk mengenang peristiwa Lengkong," ujarnya.

Rehabilitasi Monumen Lengkong akan ditangani oleh Dinas Bangunan dan dikelola oleh Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Tangsel.

Dalam rehabilitasi, pemkot Tangsel tidak akan mengubah bangunan aslinya. Rehabilitasi hanya dilakukan pada bagian bangunan yang sudah rusak parah, seperti plafon, kusen, dan kuda-kuda.

"Yang tidak diubah adalah bangunan asli, seperti jendela, struktur bangunan semua sama terutama lantai di mana darah Pak Daan Mogot itu dulu tumpah di lantai rumah itu," kata Benyamin. "Itu tidak kami ubah, tidak kami ganggu, tidak kami bersihkan bahkan sekarang kita tutup dengan plastik."

Pemerintah Kota Tangsel ingin mempertahankan keaslian dari rumah tersebut. Hal itu adalah amanat dari Yayasan 25 Januari yang dipimpin oleh ibu Rani Sutrisno, yang selalu memperingati peristiwa Lengkong pada 25 Januari.

Rumah bersejarah cagar budaya Monumen Palagan Lengkong di daerah Serpong ini sebelumnya adalah markas militer Jepang. Setelah pengumuman kemerdekaan RI, pimpinan Angkatan Darat memerintahkan kepada Akademi Militer Tentara Republik (TRI) Indonesia (sekarang TNI) untuk melucuti senjata tentara Jepang.

"Maka berkumpullah tentara Jepang di tempat ini, kemudan Mayor Daan Mogot dengan 34 tarunanya itu datang ke sini kemudian berunding dengan Jepang. Ketika perundingan hampir berhasil tiba-tiba ada letusan senjata yang entah itu dilakukan oleh siapa," kata Benyamin.

Curiga Tentara Republik Indonesia menyerang, semua taruna Akmil yang mengikuti prosesi penyerahan senjata ini dibunuh oleh tentara Jepang, termasuk Mayor Daan Mogot, Letnan Satu Soetopo dan Letnan Satu Soebianto Djojohadikoesoemo yang saat itu berada di dalam melakukan perundingan.

"Jadi ini sangat heroisme dan para taruna ini adalah anak muda, umur 19 sampai 21 tahun. Anak muda yang dididik untuk menjadi Tentara Republik Indonesia. Saya berharap monumen sejarah ini tidak dilupakan oleh masyarakat Tangerang Selatan khususnya, umumnya masyarakat Tangerang," katanya.

Baca juga: Pemkot Tangerang Selatan Sayangkan Lurah Ngamuk di SMAN 3

Benyamin berharap dengan Monumen Lengkong ini, warga Tangsel introspeksi menghargai kemerdekaan, menghargai pembangunan bahwa bisa menikmati hari ini atas perjuangan para pejuang kemerdekaan. "Saya berharap Dinas Pendidikan Bidang Kebudayaan bisa membuat sebuah rangkaian cerita atas prosesi di sini, gali dari orang-orang yang mempunyai informasi lengkap tentang ini, untuk muatan lokal bagi para anak-anak kita, itu yang akan kita kembangkan untuk anak didik kita," tambahnya.

MUHAMMAD KURNIANTO

Berita terkait

Taksiran Harga Rumah Raja Timah Bangka yang Disita Kejagung, Capai Rp23 Miliar

1 hari lalu

Taksiran Harga Rumah Raja Timah Bangka yang Disita Kejagung, Capai Rp23 Miliar

Taksiran harga rumah Tamron, tersangka korupsi timah yang disita Kejagung

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

1 hari lalu

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

2 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

2 hari lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Polisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD

2 hari lalu

Polisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD

Sebuah kamar di Apartemen TreePark, BSD, Serpong, dijadikan tempat produksi narkoba jenis tembakau sintetis.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

3 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

Kasus persetubuhan anak yang diduga dilakukan oleh Holid, pengurus komite sekolah yang juga staf kelurahan, ini terjadi beberapa tahun silam.

Baca Selengkapnya

Gagal Menyalip Dump Truck, Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Puspitek Tangsel

4 hari lalu

Gagal Menyalip Dump Truck, Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Puspitek Tangsel

Pengendara motor berinisial IZA (laki-laki, 27 tahun) tewas setelah terlibat kecelakaan di Jalan Puspitek, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Baca Selengkapnya

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

4 hari lalu

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

Setelah sempat gaduh soal pembubaran doa rosario yang dilakukan mahasiswa Katolik Unpam, Wali Kota Tangerang Selatan gelar pertemuan.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

4 hari lalu

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

Pasca-kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang pelajar SMK di Depok, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel melalukan evaluasi.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

4 hari lalu

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.

Baca Selengkapnya