Cekcok Urusan Rumah Tangga, Istri Tusuk Suami

Reporter

Antara

Senin, 17 Agustus 2020 23:22 WIB

Ilustrasi penusukan. pakistantoday.com

TEMPO.CO, Jakarta - Keributan dalam rumah tangga terjadi di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan yang melibatkan seorang istri, RK (35 tahun), dengan suaminya, Hendra Supena. Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Sujarwo menyatakan terjadi penganiayaan terhadap Hendra yang berujung kepada kematian.

Sujarwo menceritakan kisah bermula saat Hendra meminta uang kepada RK. "Istrinya marah, cekcok. Suaminya mukul istri," kata Kapolsek, Senin, 17 Agustus 2020.

Keributan dalam rumah tangga tersebut terjadi Minggu, 16 Agustus 2020 pukul 09.00 WIB bertempat di kontrakan Jalan Bangka VIIIC, RT 013/RW 12, Kelurahan Mampang Prapatan, Kota Jakarta Selatan.

Saat itu, korban Hendra Supena meminta uang kepada RK sebesar Rp30 ribu yang biasanya digunakan untuk membeli rokok. "Suaminya memang pengangguran. Kerja serabutan, sering minta uang kepada istrinya," kata Sujarwo.

RK tidak memenuhi keinginan Hendra lantaran sudah tidak bekerja lagi karena di PHK akibat pandemi Covid-19. Perempuan beranak tiga tersebut sudah lima bulan menganggur. Sedangkan sang suami yang dinikahi secara sirih bekerja serabutan dan kadang jadi juru parkir. Menurut penuturan Kapolsek, korban kerap marah-marah.

Karena permintaan tidak dipenuhi, korban marah dan terjadi pertengkaran. Pada saat pertengkaran terjadi Hendra membawa sebilah pisau dapur. Korban disebut memukul istrinya terlebih dahulu lalu mengancam pelaku menggunakan pisau.

"Memang yang mukul duluan suaminya namun sebilah pisau sudah dikuasai istrinya. Kami harus lakukan pendalaman untuk memastikan motif-motif tersebut," ujar Sujarwo.

Keributan berakhir usai RK merebut pisau dari suami dan menusuknya. RK mengaku perbuatan tersebut untuk membela diri karena pemukulan yang dilakukan oleh Hendra. Setelah mendapat tusukan pada bagian dada, Hendra sempat mengejar RK yang lari ke rumah mertuanya (ibu korban).

Karena dikejar oleh suami, RK pun lari ke rumah ibunya yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi kejadian. Sementara itu, Hendra sempat pingsan sebelum dibawa ke Puskesmas.

"Lukanya kecil di bagian dada, tapi terjadi penggumpalan darah karena tidak langsung ditangani medis, akibatnya korban meninggal. Hasil visum menyatakan korban meninggal akibat luka," kata Sujarwo.

RK ditangkap oleh Polsek Mampang Prapatan kurang dari 24 jam usai peristiwa. Akibat perbuatannya, RK terancam hukuman maksimal tujuh tahun penjara karena melakukan penganiayaan berat kepada suaminya hingga meninggal yang diatur dalam Pasal 351 ayat (3) KUHP.

Advertising
Advertising

Berita terkait

5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

3 jam lalu

5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Jakarta dengan pangkat taruna tingkat satu meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

6 jam lalu

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

Akibat perbuatannya menganiaya adik kelasnya hingga meninggal, taruna STIP itu terancam hukuman penjara 15 tahun.

Baca Selengkapnya

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

12 jam lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin akan Panggil Manajemen Perusahaan

17 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin akan Panggil Manajemen Perusahaan

Kementerian Perindustrian merekomendasikan pembukaan kembali pabrik sepatu Bata karena banyak pekerja yang terdampak.

Baca Selengkapnya

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

18 jam lalu

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

Farhan Rizky Rhomadon, yang juga mahasiswa Universitas Pamulang, merasa kasihan terhadap korban pengeroyokan oleh beberapa warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

20 jam lalu

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.

Baca Selengkapnya

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

21 jam lalu

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

Muhadjir mengatakan jika kasus tersebut berkaitan dengan mahasiswa seperti STIP, biasanya itu juga ditangani oleh pimpinan institusi

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

1 hari lalu

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Tangsel jadi sasaran penganiayaan saat berdoa rosario di sebuah rumah.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

2 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya