Giant Jadi Klaster Covid-19, Margo City Mall Depok Tutup Sementara

Selasa, 18 Agustus 2020 20:29 WIB

Petugas kebersihan menggunakan masker dan pelindung wajah saat beraktivitas di Mall Margo City, Depok, Jawa Barat, Selasa, 9 Juni 2020. Wali Kota Depok Mohammad Idris menyatakan pusat perbelanjaan di Kota Depok akan mulai dibuka kembali pada 16 Juni 2020 dengan menerapkan sejumlah aturan protokol kesehatan yang ketat. TEMPO/M Taufan Rengganis

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, kata Dadang, menetapkan Giant Margo City sebagai klaster baru penyebaran Covid-19.“Ya dengan adanya penularan dari satu ke orang lain, dan jumlah yang cukup besar, bisa dikatakan klaster Giant Margo City,” kata Dadang saat dikonfirmasi, Selasa 18 Agustus 2020.

Dadang mengatakan dengan ditetapkannya Giant Margo City sebagai klaster baru, pihaknya telah melakukan langkah-langkah mitigasi.“Masa mitigasi sampai tanggal 25 Agustus 2020. Sebelum masuk kembali, karyawan harus sudah rapid test semua,” kata Dadang.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 75 karyawan pusat perbelanjaan Giant Margo City, Depok melakukan isolasi mandiri, menyusul ditemukannya seorang karyawan yang positif Covid-19.

Dari 75 karyawan tersebut, 30 orang langsung dilakukan tes swab karena kontak langsung dengan pasien positif, sisanya sebanyak 45 orang dilakukan rapid test. Dari hasil rapid test, dinyatakan 15 orang reaktif Covid-19. Sementara dari 30 orang yang di swab hasilnya 15 orang dinyatakan positif. Total karyawan Giant Margo City yang positif Covid-19 sebanyak 16 orang.

Berita terkait

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

1 hari lalu

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

Peristiwa bullying atau perundungan siswi SMP ini viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

1 hari lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

1 hari lalu

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.

Baca Selengkapnya

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

2 hari lalu

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

PPDB 2024 di Depok dibuka serentak untuk seleruh jenjang pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

2 hari lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

2 hari lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

2 hari lalu

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

2 hari lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

2 hari lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

3 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya