Bima Arya Soal Naiknya Penularan Covid-19 di Kota Bogor: Warga Makin Cuek
Reporter
Non Koresponden
Editor
Dwi Arjanto
Rabu, 19 Agustus 2020 14:27 WIB
TEMPO.CO, Bogor -Wali Kota Bogor Bima Arya mengungkapkan peningkatan kasus penularan Covid-19 disebabkan oleh warganya yang mulai tidak acuh.
“Saat ini belum aman, Kota Bogor terancam zona merah karena warga semakin cuek. Kepedulian warga turun, tren kasus naik,” ujarnya di Kota Bogor, dikutip dari laman resmi Pemkot Bogor, Selasa malam, 18 Agustus 2020.
Ia mengungkapkan, penularan Covid-19 kerap terjadi di permukiman dan kantor. Untuk itu, ia meminta camat dan lurah untuk memperketat kegiatan warga walaupun hanya sebentar. Ia juga meminta perkantoran tetap ketat menjalankan jaga jarak fisik.
“Sebaiknya kegiatan rapat di dalam kantor dibatasi. Saat ini imported case bisa tersalip oleh lokal dari keluarga, ini yang bahaya,” kata Bima Arya lagi.
Sebelumnya, Sekertaris Dinas Kesehatan Kota Bogor Erna Nuraena menyebutkan, pada hari Selasa 18 Agustus 2020, terdapat 422 kasus dengan penambahan perharinya diatas 10 orang. “Didomminasi klaster keluarga dan komunitas,” tutur dia, dikutip dari laman resmi Pemkot Bogor.
Bima Arya mengingatkan, jika kondisi penularan Covid-19 di Kota Bogor tetap demikian, maka bisa jadi akan ke zona merah dan dapat diterapkan PSBB kembali. “ini suasana perang, unit lacak dan pantau bergerak cepat, saya betul betul khawatir kalau masih biasa saja, kalau tidak cepat Bogor bisa jadi zona merah,” ujarnya.
RAFI ABIYYU | DA