DPRD DKI Dorong Anies Baswedan Ubah Bansos Sembako Jadi BLT

Rabu, 19 Agustus 2020 14:39 WIB

Petugas bersiap mendistribusikan paket bantuan sosial dari Presiden RI yang didistribusikan melalui Kementerian Sosial di wilayah RW 09, Kelurahan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat, 26 Juni 2020. Paket ini diberikan sebagai program penanggulangan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. TEMPO/Nita Dian

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPRD DKI mengusulkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar mengubah bentuk bantuan sosial (bansos) menjadi bantuan langsung tunai (BLT).

Menurut Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono, bansos dalam bentuk sembako untuk penanganan dampak ekonomi Covid-19 tidak berjalan efektif dan rawan penyelewengan.

“Saya bersama fraksi lain yang sudah sependapat dengan fraksi Demokrat itu adalah PKS, PSI, NasDem, termasuk Golkar, itu sudah beberapa kali mengusulkan bahwa bansos sebaiknya diganti dengan bantuan langsung tunai tetapi cash transfer,” ujar Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono saat dihubungi Tempo pada Selasa, 18 Agustus 2020.

Mujiyono telah menyampaikan usulan itu kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, tetapi belum bisa direalisasikan. Mujiyono mengatakan Anies beralasan masih banyak penerima bantuan yang tidak punya rekening bank.

Mujiyono berpendapat bahwa persoalan pembuatan rekening warga itu semestinya bisa diupayakan pemerintah, apalagi bank tetap buka di masa PSBB.

Baca juga: Anies Baswedan Mau Injak Rem Darurat Tarik PSBB Transisi, Apa Suara Warga DKI?

Pemberian BLT melalui rekening dianggap lebih unggul, karena penggunaannya lebih fleksibel sesuai kebutuhan warga, dengan proses distribusi yang lebih efisien dan akuntabel, serta bisa menggerakkan ekonomi di sekitar warga. Melalui proses pengiriman dana secara berkala, kemungkinan penyalahgunaan dana untuk hal-hal yang tidak perlu juga diharapkan bisa dihindari.

Seorang warga Jakarta, Mariyati, 68 tahun, menyatakan selama ini belum pernah menerima bansos Covid-19 dalam bentuk apapun. Penjual sayur di Kecamatan Matraman itu mengatakan selama pandemi Covid-19, tak ada bantuan yang sampai kepada dia ataupun suaminya, sedangkan kebutuhan mereka sebagai lansia lebih dari sekedar sembako.

“Saya di sini engga ada yang nanggung. Yang lalu sebulan penuh saya sepeser pun engga ada yang bantu, malah bansos banpres itu saya engga dapat,” ujar Mariyati.

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz turut mendorong pemberian bantuan langsung tunai sebagai alternatif bansos paket sembako karena selain fleksibel dan bisa menyesuaikan kebutuhan warga. Penyaluran BLT melalui rekening juga dianggap bisa mengurangi potensi penyelewangan dana.

“Saya orang yang setuju dari awal bahwa bansos ini disalurkan secara tunai. Kalau kita bicara tunai ini kan ada risiko-risiko disunat dan sebagainya, jadi memang harus ditransfer modelnya,” ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera itu.

ACHMAD HAMUDI ASSEGAF | TD

Berita terkait

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

19 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

4 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

4 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

4 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

4 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya