Anies Mau Pasang Masker di Patung Jenderal Sudirman, Epidemiolog: Pesan Tak Akan Sampai

Kamis, 20 Agustus 2020 16:22 WIB

Patung Jenderal Sudirman di Jalan Sudirman Jakarta. Foto diambil pada 2013. Tempo/Tulus Wijanarko

TEMPO.CO, Jakarta - Epidemiolog dari Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono mengkritik rencana Gubernur DKI Anies Baswedan memasang masker di patung Jenderal Sudirman.

"Ngapain pasang masker di patung dan cuma simbolis. Pesannya juga tidak akan sampai ke masyarakat," kata Tri saat dihubungi di Jakarta, Kamis, 20 Agustus 2020.

Hari Rabu, pemerintah DKI berencana memasangkan masker ke patung yang berdiri di Jalan Jenderal Sudirman itu. Kegiatan itu akan dilakukan langsung oleh Gubernur Anies Baswedan, bahkan patung sudah disemprot disinfektan untuk kegiatan itu.

Baca juga: Bakal Dipasangi Masker oleh Anies Baswedan, Patung Jenderal Sudirman Disterilkan

Pada siang hari, mendadak Pemerintah DKI membatalkan rencana pemasangan masker tanpa penjelasan. "Kegiatan batal, mohon maaf atas ketidaknyamannya untuk info lebih lanjut nanti diiformasikan kembali," ujar Kepala Seksi Publikasi Dinas Gulkarmar Saeful saat dihubungi, Rabu.

Menurut ahli epidemiologi dari UI itu, pemasangan masker di satu patung tidak akan efektif untuk memberi pesan kepada warga. Apalagi patung tersebut tidak bisa dilihat semua orang. "Sekalian kalau mau semua patung pasangkan masker. Baru pesannya sampai."

Selain itu, Tri menyatakan patung Jenderal Sudirman yang menggunakan jubah tidak cocok untuk dipasang masker.

Tri menyarankan pemerintah memperbanyak pemasangan poster dan spanduk terkait informasi pencegahan Covid-19 dan aturan wajib menerapkan protokol kesehatan. "Tulis ancaman sanksinya dan pasang di setiap sudut," ujarnya.

Dengan sosialisasi yang masif, pesan pemerintah akan sampai dibanding sekadar memasang masker di patung Jenderal Sudirman. Menurut dia, sejauh ini masyarakat masih banyak yang abai karena belum teredukasi dengan baik terkait dengan bahaya wabah ini. "Sekarang banyak warga yang sudah menganggap aman. Bahkan ada yang masih menganggap bahwa ancaman corona itu tidak ada," ujarnya.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

11 menit lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

2 jam lalu

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

Anies menggelar acara ulang tahun di kediamannya, Pendopo Anies Baswedan, dengan membawa jajanan dari luar.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

21 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

1 hari lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

4 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

4 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

5 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

5 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

6 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

6 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya