Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung AR membagikan masker kepada masyarakat di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu, 23 Agustus 2020. ANTARA/Laily Rahmawaty
TEMPO.CO, Jakarta -Panglima Kodam Jaya (Pangdam) Mayjen Dudung AR mengatakan jajaran TNI turut membantu Polri dan juga Pemerintah Daerah dalam mencegah penularan Covid-19 serta pemulihan ekonomi di masa adaptasi kebiasaan baru. Yakni dengan mendisiplinkan protokol kesehatan di masyarakat.
"Terkait pendisiplinan penggunaan masker dalam mencegah berkembangnya Covid-19 di Jakarta, ada satu hal lagi yang perlu kita waspadai adalah dalam rangka pemulihan ekonomi," kata Dudung usai sosialisasi protokol kesehatan di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu, 23 Agustus 2020.
Menurut Mayjen Dudung, pandemi Covid-19 telah berdampak luas pada sektor perekonomian yang menimbulkan masalah di masyarakat seperti adanya PHK serta kesulitan di dalam melaksanakan kegiatan perekonomian.
Jajaran TNI dan Polri rutin melaksanakan patroli di lapangan terutama di tempat-tempat perekonomian seperti pasar, sentra produksi, dan ke daerah-daerah.
"Jadi yang kami laksanakan rutin patroli ke daerah-daerah, sentra produksi, pasar, sehingga stabilitas harga tetap terjaga, sehingga ekonomi bisa kita laksanakan dengan baik," katanya.
Dudung menambahkan patroli serta sosialisasi pendisiplinan protokol kesehatan akan terus dilaksanakan oleh pihaknya sampai perekonomian bisa kembali pulih di masa pandemi. "Kami upayakan jangan sampai dengan situasi seperti ini masyarakat semakin sulit," kata Dudung.
Sebelumnya, Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana melaksanakan kampanye pendisiplinan protokol kesehatan serta membagikan masker kepada masyarakat di Bundaran Hotel Indonesia.
Anggota TNI dan Polri bersama institusi Pemerintah Daerah DKI Jakarta melakukan kampanye sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 tentang Pendisiplinan Protokol Kesehatan di Masyarakat.
Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal
2 hari lalu
Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal
Presiden terpilih Prabowo Subianto mengakui bahwa dirinya memang nakal saat masih muda. Pria berumur 72 tahun itu menyampaikan permintaan maaf kepada para senior-seniornya ketika masih aktif di Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau ABRI (sekarang TNI) dulu.