Kasus PS Store Tercium Bea Cukar Tahun 2017, Hakim: Mengapa Baru Disidangkan?

Selasa, 25 Agustus 2020 01:51 WIB

Suasana sidang pemeriksaan saksi dalam perkara penimbunan dan penjualan barang impor ilegal oleh bos PS Store, Putra Siregar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Senin, 24 Agustus 2020. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur mempertanyakan alasan kasus penjualan barang impor ilegal oleh bos PS Store Putra Siregar baru disidangkan pada 2020. Padahal
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jakarta telah melakukan penindakan terhadap PS Store sejak November 2017.

"Ini kan tertangkap tangan 2017, ini baru masuk persidangan 2020. Ada tiga tahun kasus nggak jalan. Kendalanya di mana?," tanya hakim anggota kepada saksi dari Bea Cukai saat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin, 24 Agustus 2020.

Anggota tim Penindakan dan Penyidikan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jakarta Frengki Tokoro yang menjadi saksi menjawab bahwa kendala memang tidak bisa dijadikan sebagai alasan kasus tersebut molor masuk persidangan. "Tapi ada beberapa kasus yang kami tangani Yang Mulia," jawab Frengki.

Hakim lantas mencecar Frengki bahwa dakwaan yang diajukan ke persidangan ternyata juga simpel. Kasus seperti ini, menurut hakim, harusnya bisa langsung dibawa ke persidangan tanpa menunggu tiga tahun.

"Hal ini menyebabkan saksi bisa lupa," kata hakim.

Baca juga: Putra Siregar Alami Tekanan Psikologis: Ini Pembunuhan Karakter

Advertising
Advertising

Anggota hakim lainnya menanyakan apakah kasus Putra Siregar ini tidak masuk skala prioritas dari Bea Cukai sehingga molor selama tiga tahun. Namun, Fengki berkilah. "Semua kasus itu sama Yang Mulia," kata Fengki.

Dalam berkas dakwaan penuntut umum, Frengki dan anggota Bea Cukai lainnya mendatangi toko PS Store di Jalan Raya Condet, Jakarta Timur Pada 10 November 2017. Mereka melakukan pemeriksaan secara acak terhadap International Mobile Equipment Identity (IMEI) dari ponsel-ponsel di toko tersebut. Hasilnya, IMEI ponsel yang dijual tidak terdaftar dalam database Kementerian Perindustrian. Petugas kemudian menyita 150 ponsel ilegal berbagai merek dari PS Store.

Jaksa mendakwa Putra Siregar telah menimbun, menyimpan, memiliki, membeli, menjual, menukar, memperoleh, atau memberikan barang impor yang diketahui atau patut diduga berasal dari tindak pidana. Perbuatan Putra Siregar dinyatakan sesuai dengan Pasal 103 Huruf D Undang-undang Nomor 17 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 Tentang Kepabeanan.

Ponsel di PS Store dinyatakan dikeluarkan dari wilayah kepabeanan tanpa melalui mekanisme yang seharusnya, yakni dengan tidak membayar PPN dan PPh. Akibat perbuatan pengusaha asal Batam sekaligus YouTuber itu, negara dinyatakan telah merugi sebesar Rp 26 juta.

Berita terkait

Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

10 hari lalu

Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

Putra Siregar dan Rico Valentino pernah tersangkut kasus pengeroyokan yang melibatkan Chandrika Chika pada 2022 di sebuah kafe di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Sebelum Ditangkap, Chandrika Chika Senang Pamerkan Kulitnya yang Menggelap

11 hari lalu

Sebelum Ditangkap, Chandrika Chika Senang Pamerkan Kulitnya yang Menggelap

Empat hari sebelum ditangkap, Chandrika Chika mengunggah foto dirinya yang mengekspos sebagian punggungnya yang menggelap karena berjemur.

Baca Selengkapnya

Tiga Konten Kreator Prank yang Berakhir di Balik Jeruji Besi, Terakhir Galih Loss

12 hari lalu

Tiga Konten Kreator Prank yang Berakhir di Balik Jeruji Besi, Terakhir Galih Loss

Sebelum penangkapan kreator konten Galih Loss , ada dua Youtuber lainnya yang dicokok karena konten prank yang dibuatnya.

Baca Selengkapnya

Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

12 hari lalu

Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

Ayana Moon, influencer muslim Korea Selatan menjawab tantangan Daud Kim, Youtuber mualaf yang viral setelah mengumumkan akan membangun masjid.

Baca Selengkapnya

Merasa Ayana Moon Sudah Menggiring Kebencian, Daud Kim Tantang Balik

13 hari lalu

Merasa Ayana Moon Sudah Menggiring Kebencian, Daud Kim Tantang Balik

Merasa terusik dengan Ayana Moon, Daud Kim menantang influencer muslim Korea Selatan itu untuk menjawab pertanyaannya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Ayana Moon, Lembaga di Korea Ini Ingatkan Tidak Sumbang Daud Kim

14 hari lalu

Bukan Hanya Ayana Moon, Lembaga di Korea Ini Ingatkan Tidak Sumbang Daud Kim

Peringatan Ayana Moon, influencer muslim Korea agar tidak menyumbang dana ke rekening Daud Kim untuk membangun masjid diikuti lembaga lain.

Baca Selengkapnya

Pemilik Tanah Batal Jual ke Youtuber Mualaf Daud Kim untuk Dibuat Masjid

14 hari lalu

Pemilik Tanah Batal Jual ke Youtuber Mualaf Daud Kim untuk Dibuat Masjid

Kesepakatan antara pemilik tanah dan Daud Kim, Youtuber mualaf untuk penjualan lahan yang akan dibangun masjid dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Daud Kim Youtuber Korea Selatan

15 hari lalu

Kontroversi Daud Kim Youtuber Korea Selatan

YouTuber Korea Selatan Daud Kim kembali disoroti warganet. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Pengalaman Mendebarkan Nessie Judge, Mobil Mogok di Tengah Hutan Dini Hari Tadi

16 hari lalu

Pengalaman Mendebarkan Nessie Judge, Mobil Mogok di Tengah Hutan Dini Hari Tadi

Nessie Judge mencuit meminta pertolongan kepada pengguna Twitter lantaran mobilnya mogok dan remnya blong.

Baca Selengkapnya

Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

25 hari lalu

Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

Selama ini, penyiksaan terhadap kera di Angkor tidak mencolok, tapi lama kelamaan kasusnya semakin banyak.

Baca Selengkapnya