Otak Penembakan di Kelapa Gading Sempat Urus Pemakaman Sugianto

Rabu, 26 Agustus 2020 12:38 WIB

Rekonstruksi kasus penembakan terhadap pengusaha perusahaan pelayaran bernama Sugiyanto di Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa, 25 Agustus 2020. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Nur Luthfiah berada di kantornya saat penembakan di Kelapa Gading terjadi. Penembakan itu menewaskan Sugianto, bos di tempat Luthfi bekerja.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara Komisaris Wirdanto mengatakan, Luthfi berpura-pura tak mengetahui kejadian tersebut.

Padahal dari hasil penyelidikan polisi, perempuan itu diketahui sebagai otak dari kasus pembunuhan tersebut.

"Dia masih ada di dalam ruang kerja saat kejadian. Bahkan yang bersangkutan masih bersama-sama kami saat olah TKP," ujar Wirdanto saat dikonfirmasi, Rabu, 26 Agustus 2020.

Selama dimintai keterangan sebagai saksi, Luthfi sama sekali tak menunjukkan gelagat mencurigakan. Ia bahkan sempat membantu pihak keluarga korban mengurus pemakaman Sugianto.

Advertising
Advertising

Gelagat mencurigakan baru mulai terlihat saat Nur Luthfiana mengaku kerasukan arwah Sugianto dua kali, yang pertama saat pemakaman korban dan kedua saat diperiksa polisi sebagai saksi.

"Pada saat pemeriksaan sempat kesurupan arwah korban dan menyampaikan bahwa ini pelakunya adalah masalah persaingan bisnis," kata Wirdanto.

Saat diperiksa di waktu yang berbeda, Wirdanto mengatakan Nur Luthfiana juga kerap memberikan keterangan yang berubah-ubah alias tak konsisten. Selain itu, dari hasil pemeriksaan saksi lain, diketahui bahwa Luthfi memiliki masalah di kantor terkait penggelapan pajak perusahaan.

"Hal itu yang mengarahkan kami untuk mencurigai dia sebagai salah pelaku," kata Wirdanto.

Setelah memeriksa banyak saksi dan barang bukti, polisi akhirnya menetapkan bahwa Luthfi adalah salah satu tersangka pembunuhan itu. Ia ditangkap di rumahnya yang berada di kawasan Cileungsi, Bogor pada 21 Agustus 2020.

Penangkapan terhadap Luthfi akhirnya membuka tabir kasus pembunuhan itu. Polisi selanjutnya menciduk sembilan tersangka lain yang membantu Lutfhi melakukan pembunuhan, antara lain Ruhiman alias Mahmud (42 tahun), Dikky Mahfud (50), Syahrul (58), Rosidi (52), Mohammad Rivai (25), Dedi Wahyudi (45), Arbain Junaedi (56), Sodikin (20), dan Raden Sarmada (45).

Selain itu, polisi juga berhasil menangkap 2 tersangka lainnya yang menjual-belikan senjata api ilegal yang digunakan untuk menembak korban, yakni Suprayitno (57) dan Totok Hariyanto (64). Sehingga total jumlah tersangka dalam kasus ini sebanyak 12 orang.

Berita terkait

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

1 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

6 jam lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

3 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

3 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

3 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya