Kabupaten Bekasi Gelar Perbaikan Jalan Perumahan Mulai Bulan Depan

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 27 Agustus 2020 13:32 WIB

Ilustrasi Perbaikan Jalan. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Cikarang -Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, secara bertahap akan melakukan perbaikan jalan lingkungan yang berada dalam kawasan perumahan mulai September 2020 dan rencananya upaya peningkatan fasilitas umum itu juga disertai penambahan saluran air khusus di lingkungan perumahan.

Kepala Bidang Perumahan Rakyat pada Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan, Kabupaten Bekasi Budi Setiawan mengatakan upaya peningkatan fasilitas jalan dan saluran air akan dilakukan di kawasan lingkungan perumahan yang berada di 21 Kecamatan se-Kabupaten Bekasi.

"Dari 23 kecamatan, hanya Kecamatan Cabangbungin dan Muaragembong yang tidak mendapatkan upaya peningkatan tersebut. Karena dua wilayah tersebut tidak memiliki kawasan perumahan seperti wilayah lain, namun dua wilayah tersebut mendapatkan prioritas perbaikan untuk jalan lingkungan," katanya di Cikarang, Kamis.

Budi mengatakan kegiatan peningkatan kualitas prasarana, sarana, dan utilitas pada perumahan tersebut menggunakan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi 2020 sebesar Rp60 miliar untuk ratusan titik di kawasan perumahan.

"Jadi anggaran itu untuk peningkatan di 300 lebih titik jalan lingkungan kawasan perumahan," katanya.

Dia mengaku sebenarnya pemerintah daerah mengalokasikan anggaran sebesar Rp200 miliar untuk kegiatan perbaikan jalan ini namun karena terdampak pandemi COVID-19 maka anggaran tersebut berkurang menjadi Rp60 miliar.

"Awalnya dianggarkan Rp200 miliar untuk 969 titik jalan perumahan tapi karena terkena refocusing untuk penanganan Covid-19 jadi hanya jalan perumahan prioritas saja yang ditingkatkan," katanya.

Pihaknya mengaku akan kembali mengalokasikan anggaran serupa untuk 600 lebih titik jalan kawasan perumahan yang belum bisa dikerjakan tahun ini, mengingat kegiatan ini menjadi salah satu skala prioritas pemerintah daerah dalam dua tahun ke depan.

"Jalan perumahan ini berbeda dengan jalan lingkungan permukiman karena lokasinya khusus di perumahan. Mulai tahun ini peningkatan jalan terbagi atas dua kegiatan yakni jalan perumahan serta jalan lingkungan permukiman. Untuk jalan perumahan kita ditarget dua tahun ke depan semua jalan sudah ditingkatkan, sesuai kajian pemerintah daerah melalui Musrenbang," kata dia.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi Cecep Noor mengatakan pada dasarnya setiap warga Kabupaten Bekasi memiliki hak yang sama untuk menikmati hasil pembangunan.

"Semua warga berhak menikmati hasil pembangunan, baik yang tinggal di lingkungan permukiman maupun perumahan. Semua membayar pajak dan dari situ pemerintah melakukan pembangunan," ungkapnya.

Menurut dia, kegiatan peningkatan jalan ini merupakan buah aspirasi warga perumahan yang diserap pemerintah daerah melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan dituangkan ke dalam program prioritas Kabupaten Bekasi mulai tahun ini.

"Mereka mengeluhkan kondisi jalan perumahan yang tidak layak sementara di sisi lain pengembang perumahan itu belum menyerahkan ke pemerintah daerah. Tapi ada regulasi yang membolehkan pemerintah daerah melakukan perbaikan jalan meski pengembang belum menyerahkan fasos-fasum tersebut, makanya mulai tahun ini kita kerjakan," kata dia.

ANTARA

Berita terkait

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Jasa Marga Tutup Sementara Off Ramp Grogol Besok Malam, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya

2 hari lalu

Jasa Marga Tutup Sementara Off Ramp Grogol Besok Malam, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya

Pekerjaan rekonstruksi perkerasan di area Off Ramp Grogol KM 13+800 Ruas Tol Dalam Kota ini akan dilaksanakan pada Sabtu malam.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

3 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

3 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

3 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

3 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Sempat Anjlok, Evakuasi Commuter Line Kampung Bandan-Cikarang Selesai

22 hari lalu

Sempat Anjlok, Evakuasi Commuter Line Kampung Bandan-Cikarang Selesai

Proses evakuasi rangkaian Commuter Line No.5508 relasi Kampung Bandan-Cikarang via Pasar Senen telah selesai pada pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

39 hari lalu

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

Pada 2023, anggaran Rp 30 miliar telah digelontorkan untuk peningkatan kapasitas jalan penghubung wilayah Utara Kabupaten Tangerang dengan PIK 2.

Baca Selengkapnya

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

45 hari lalu

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

Modus yang dilakukan tersangka dokter gadungan yaitu mengaku sebagai dokter umum dengan nama yang menurutnya keren, Ingwy Tito Banyu.

Baca Selengkapnya

Komisi V DPR: Pemerintah Ambil Alih Perbaikan Jalan di Parung Panjang

48 hari lalu

Komisi V DPR: Pemerintah Ambil Alih Perbaikan Jalan di Parung Panjang

Pemprov Jabar hanya sanggup mendanai perbaikan jalan sepanjang 6 kilometer. padahal jalan yang rusak sejauh 11 kilometer.

Baca Selengkapnya