Epidemiolog: Hati-hati Buka Kegiatan Ekonomi Selama Pandemi Covid-19

Reporter

Imam Hamdi

Sabtu, 29 Agustus 2020 14:49 WIB

Ilustrasi tes cepat (rapid test) COVID-19. (ANTARA/HO-Pokja Jakarta Selatan

TEMPO.CO, Jakarta - Epidemiolog, University of North Carolina, Juhaeri Mukhtar, mengatakan pemerintah harus tetap berhati-hati menentukan kebijakan membuka kegiatan ekonomi selama masa pandemi Covid-19. Pembukaan kegiatan ekonomi bisa tetap dilakukan dengan syarat dilakukan dengan perlahan dan mematuhi protokol kesehatan.

"Kunci menggeliatkan ekomomi, pertama harus memulai dengan perlahan," kata Juhaeri dalam diskusi daring bertema Jakarta dan Dunia Memerah Lagi yang digelar Populi Center, Sabtu, 29 Agustus 2020. Masyarakat harus dipastikan mengikuti arahan protokol kesehatan yang disarankan ahli dan pemerintah.

Pembukaan kegiatan bisnis atau usaha juga harus memasang “pagar pengaman” antara pelanggan dengan pekerjaan atau kasir yang melayani. Pemerintah juga harus melakukan adminstrasi kontrol dengan baik.

Juhaeri menyinggung administrasi kontrol atau informasi kebijakan yang kurang efektif yang dilakukan Pemerintah Kota Bogor dalam melarang anak dan lansia keluar rumah karena wilayah itu menjadi zona merah kembali. "Mereka tetap butuh keluar. Yang penting sosial distancing tetap dijaga."

Kebijakan lain yang harus diperhatikan adalah penerapan protokol kesehatan penggunaan masker bagi warga yang keluar rumah. Menurut dia, wabah Corona ini memang telah membuat semua orang susah. Namun, semua harus tetap tahan banting dan menjawab tantangan ini dengan lebih menjadi kreatif.

Advertising
Advertising

Menurut Juhaeri, pandemi ini bakal berlangsung lama. Pemerintah masih menunggu vaksin yang diperkirakan baru bisa digunakan pertengahan tahun depan. Itu pun belum tentu efektif dan banyak yang harus divaksin. “Jadi harus ada langkah yang fleksibel."



Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

10 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

10 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

11 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

14 hari lalu

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.

Baca Selengkapnya

Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

14 hari lalu

Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

Asisten Gubernur BI Erwin Haryono mengatakan dalam Rapat Dewan Gubernur Bulanan di antaranya akan membahas perkembangan ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

17 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

17 hari lalu

Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

Konflik Iran-Israel menjadi sorotan sejumlah pengamat ekonomi di Tanah Air. Apa dampaknya bagi Indonesia menurut mereka?

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

19 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya