5 Fakta Pembakaran Polsek Ciracas, Keterlibatan Anggota TNI dan Kasus Sebelumnya

Minggu, 30 Agustus 2020 05:00 WIB

Mobil yang rusak usai penyerangan di Polsek Ciracas, Jakarta, Sabtu, 29 Agustus 2020. Markas Kepolisian Sektor Ciracas di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, diserang sekelompok orang yang tidak dikenal, Sabtu (29/8) dini hari. Para penyerang merusak dan membakar sejumlah fasilitas milik petugas polisi, sampai saat ini motif penyerangan masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur, kembali dirusak oleh sejumlah massa pada Sabtu dini hari, 29 Agustus 2020.

Sebelumnya, Polsek Ciracas pernah diamuk massa pada 2018 dan mengakibatkan kerusakan yang cukup parah.

Berikut ini 5 fakta pengrusakan terbaru Kantor Polsek Ciracas:

1. Dilakukan oleh Anggota TNI
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman membenarkan bahwa beberapa anggota TNI terlibat dalam penyerangan.

Dudung mengatakan enam dari sekitar 100 orang yang terlibat perusakan Polsek Ciracas dan fasilitas umum telah diperiksa intensif oleh Polisi Militer Kodam Jayakarta.

"Akan kami sampaikan (hasil investigasi) kemudian," ujar Dudung dalam konferensi pers di Balai Wartawan Puspen TNI, Mabes TNI Cilangkap, Sabtu, 29 Agustus 2020.

2. Perusakan Dipicu Provokasi Sesama Anggota TNI
Pengrusakan dipicu provokasi anggota TNI berinisial MI kepada rekan seangkatannya.

"Dari telepon genggam Prada MI ditemukan yang bersangkutan menginformasikan ke angkatan 2017 bahwa telah dikeroyok. Titelepon seniornya (MI) bilang dikeroyok," ujar Dudung.

Saat pernyataan anggota Satuan Direktorat Hukum Angkatan Darat itu dicocokkan dengan pernyataan sembilan saksi dari warga sipil, ternyata MI berbohong.

Menurut Dudung, kronologi kejadian yang sebenarnya adalah MI mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai sepeda motor di sekitar Jalan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, tepatnya dekat pertigaan lampu merah Arundina.

Bukti kejadian itu berupa rekaman CCTV.

Karena informasi yang salah itu, para kolega MI terbawa emosi dan menggeruduk Polsek Ciracas.

"Jiwa korsa yang terlalu berlebihan yang tidak terkendali, sehingga melakukan tindakan anarkistis," kata Dudung.

3. Dua Polisi Dianiaya hingga Masuk Rumah Sakit
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan dua polisi terluka akibat penyerangan itu.

Keduanya dianiaya saat berpatroli di sekitar Polsek Ciracas.

“Di jalanan berpapasan dengan ada anggota lagi patroli, Sabhara dan Pam Obvit, kemudian dianiaya,” ujar Yusri.

Kedua polisi tersebut mengalami luka cukup parah. Mereka kini dirawat di Rumah Sakit atau RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

4. Sejumlah Mobil dan Fasilitas Polsek Rusak dan Dibakar
Sejumlah mobil juga dibakar oleh para pelaku. Saat penyerangan, para pelaku datang mengendarai sepeda motor.

Mereka membakar satu unit mobil dinas Wakil Kepala Polsek Ciracas dan satu bus operasional yang terparkir di lingkungan Kantor Polsek Ciracas, Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur.

Kerusakan juga tampak pada sejumlah kaca ruang pelayanan, papan nama polsek, serta pagar polsek yang roboh. Sejumlah gerobak PKL milk warga juga dirusak.

5. Penyerangan Polsek Ciracas Bukan yang Pertama Kali
Polsek Ciracas juga pernah dibakar massa pada Selasa malam, 11 Desember 2018. Polres Jakarta Timur saat itu menyatakan massa membakar kompleks Polsek Ciracas, 16 mobil rusak, dan melukai empat polisi termasuk Kapolsek Ciracas waktu itu, Komisaris Agus Widartono.

Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan menilai indikasi kuat para pelaku penyerangan di Polsek Ciracas adalah anggota TNI. Indikasi itu, terlihat dari rangkaian peristiwa yang terjadi sebelumnya, yakni pengeroyokan di pertokoan Arundina, Ciracas.

Saat itu, seorang anggota TNI berselisih dan berkelahi dengan seorang juru parkir setempat. Perkelahian terjadi karena kepala anggota TNI itu terbentur dengan sebuah motor yang tengah dipindahkan oleh sang juru parkir di pertokoan Arundina pada Senin, 10 Desember 2018.

Perkelahian anggota TNI dan tukang parkir menyeret keterlibatan juru parkir lainnya.

Lima orang juru parkir di kawasan itu dicokok polisi dan ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan anggota TNI AL Kapten Agus Komarudin dan anggota Paspampres Prajurit Satu Rivonanda.

Konflik antara juru parkir dan Agus diupayakan didamaikan oleh polisi melalui sebuah kesepakatan. Namun, ini justru menyulut amarah massa.

Para pelaku perusakan Polsek Ciracas yang bercirikan rambut cepak dan berperawakan tegap membakar kantor polsek, menyerang personel kepolisian, dan merusak kendaraan.

Sebuah rumah dan kantor Ormas Pemuda Pancasila juga dirusak massa.

M JULNIS FIRMANSYAH l ADAM PRIREZA l IMAM HAMDI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

55 menit lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

4 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

5 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

7 jam lalu

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

8 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

8 jam lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

10 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

10 jam lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

1 hari lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Profil Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah Perwira Tinggi Bintang Satu Termuda

1 hari lalu

Profil Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah Perwira Tinggi Bintang Satu Termuda

Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah belakangan viral di media sosial sebagai perwira tinggi bintang satu termuda. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya