RS Persahabatan Batasi Waktu Jaga Perawat di Ruang Isolasi Pasien Covid-19
Reporter
Lani Diana Wijaya
Editor
Endri Kurniawati
Selasa, 1 September 2020 16:23 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, Jakarta Timur membatasi waktu kerja perawat yang berjaga di ruang isolasi pasien Covid-19 menjadi hanya 3-4 jam. Waktu kerja itu atau lebih singkat dari waktu normal delapan jam.
Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian RS Persahabatan Rochman Arif mengatakan pembatasan ini untuk menghindari potensi penularan virus Corona.
"Untuk menghindari keterpaparan atau risiko infeksi dari perawat-perawat kami," kata dia saat konferensi pers virtual, Selasa, 1 September 2020.
Rochman menjelaskan, diperlukan 2,5 atau 3 kali lebih banyak perawat untuk menangani pasien Covid-19. Misalnya, dalam kondisi normal dibutuhkan tiga perawat untuk satu gilirian kerja atau shift, kini dikerahkan 2,5-3 kali lebih banyak.
Imbasnya, kata Rochman, jumlah tempat tidur di RSUP Persahabatan dari 595 pada kondisi normal kini hanya 250 unit. 250 tempat tidur terdiri dari 189 untuk pasien Covid-19 dan 61 non Covid-19.
Pembatasan waktu kerja juga diterapkan agar perawat tidak kelelahan. Apalagi, perawat harus mengenakan baju hazmat berlapis tiga. "Ketika perawat atau dokter mengenakan baju hazmat berlapis tiga, tentu sangat berisiko jika dilakukan dalam waktu lama, sehingga kami membaginya dalam bentuk shift," kata dia.
Total pegawai RS Persahabatan 2.141 orang. Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum Yudhaputra Tristanto mengatakan, 126 orang di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19 per 31 Agustus 2020. Dari angka itu, 75 orang masih positif, 49 negatif, dan dua meninggal.