TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Sakit Umum Pusat atau RSUP Persahabatan mencatat peningkatan tajam jumlah pasien Covid-19 mulai akhir Juli hingga Agustus 2020.
Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum RSUP Persahabatan Yudhaputra Tristanto menyampaikan, ada peningkatan pasien Covid-19 itu berasal dari rujukan sejumlah rumah sakit lain di Jabodetabek. RSUP Persahabatan adalah salah satu RS rujukan Covid-19 di Ibu Kota.
"Memang di bulan-bulan ini terutama Juli minggu-minggu terakhir sangat meningkat tajam," kata dia saat konferensi pers virtual, Selasa, 1 September 2020.
Dalam pemaparannya, Yudha menunjukkan data rata-rata pasien rawat inap di RS Persahabatan per hari pada Mei-Agustus 2020. Pasien positif Covid-19 selalu bertambah mulai dari 22 orang pada Mei dan 30 orang pada Juni. Peningkatan tajam terjadi pada bulan Juli, yaitu 55 orang dan 69 orang di bulan Agustus
Sementara pasien dalam pemantauan (PDP) atau suspect memperlihatkan tren naik turun, yakni 93 orang (Mei), 65 orang (Juni), 58 orang (Juli), dan 67 orang (Agustus).
Pasien probable hanya sembilan orang di Agustus. Kemudian pasien non Covid-19 sebanyak delapan orang (Mei), 17 orang (Juni), 20 orang (Juli), dan 15 orang (Agustus).
"Pelayanan suspect Covid-19 juga meningkat, terutama di minggu kedua ketiga Agustus meningkat tajam," ujar dia.
Dengan begitu, total ada 115 pasien pada Mei dan berkurang 17,4 persen satu bulan berikutnya menjadi 95 pasien rawat inap. Namun, trennya kembali naik 19 persen atau terdapat 113 pasien pada Juli. Angka pasien melonjak lagi 28 persen menjadi 145 orang pada Agustus.
Sejak Maret-Agustus, RSUP Persahabatan merawat total 2.235 pasien Covid-19. Sementara pasien yang mengunjungi poli suspect Covid-19 tercatat 5.300 orang.
Jumlah pasien yang dirawat RSUP Persahabatan per 30 Agustus total 144 orang dengan rincian 72 positif corona, 51 orang suspect, sembilan orang probable, dan 12 orang negatif. Dengan demikian, 144 dari 189 tempat tidur pasien Covid-19 sudah terisi.