DKI Siapkan 2 Rumah Sakit untuk RS Rujukan Covid-19
Reporter
Imam Hamdi
Editor
Juli Hantoro
Rabu, 2 September 2020 14:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta menyatakan sedang menyiapkan dua rumah sakit umum daerah menjadi RS rujukan Covid-19. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI, Dwi Oktavia, mengatakan dua RSUD yang menjadi rumah sakit khusus tersebut hanya untuk pasien Covid-19.
“Akan ada RSUD yang disiapkan untuk full pasien Covid-19," kata Dwi melalui pesan singkatnya, Rabu, 2 September 2020.
Dwi menuturkan pemerintah berencana meningkatkan kapasitas bangsal rumah sakit untuk menekan tingkat keterisian hingga 60 persen. Saat ini tingkat keterisian bangsal rumah sakit rujukan Covid-19 telah mencapai 81 persen untuk kamar isolasi dan ICU 74 persen.
Adapun total bangsal untuk ruang isolasi mencapai 4.045 tempat tidur dan ICU 513 tempat tidur.
"Kami ingin meningkatkan kapasitas tempat tidur rumah sakit rujukan untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19."
Dwi mengatakan penambahan dua rumah sakit khusus Covid-19 milik pemerintah daerah itu nantinya bakal menambah 40 tempat tidur ICU dan 317 tempat tidur isolasi. Namun, Dwi enggan menyebut nama dua RSUD yang bakal dijadikan rujukan itu.
Pemerintah DKI juga sedang menjajaki kerja sama dengan 11 rumah sakit swasta untuk meningkatkan kapasitas bangsal ICU dan Isolasi pasien Covid-19. "Kami sedang membahas teknis kerjasamanya."
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya menyatakan bakal meningkatkan kapasitas kamar perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit. Saat ini kapasitas kamar isolasi dan ICU pasien Covid-19 telah terisi lebih dari 70 persen.
"Kita menyaksikan kapasitas memang di atas 70 persen. idealnya di bawah 60 persen. Jadi sekarang kami akan tambah lagi kapasitas tempat tidur ICU maupun ruang isolasi di rumah sakit," kata Anies dalam rekaman suara yang diberikan Humas DKI, Selasa, 1 September 2020.