5 Fakta Pesta Gay Bertema Kemerdekaan di Kuningan

Kamis, 3 September 2020 06:00 WIB

Kabid Humas Polda Metro Jaya Yusri Yunus menunjukkan barang bukti kasus pesta seks sesama jenis para pria (gay) saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 2 September 2020. Polda Metro Jaya menangkap 9 tersangka yang merupakan penyelenggara pesta seks di salah satu apartemen di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap 56 laki-laki yang terjaring pesta gay di salah satu apartemen kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Sabtu dinihari, 29 Agustus 2020.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus menyebut pesta gay dilakukan sejak Jumat malam, 28 Agustus 2020.

Mereka tergabung dalam sebuah kelompok yang berkomunikasi melalui grup WhatsApp. Mereka dijerat dengan Pasal 296 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan atau Pasal 33 juncto Pasal 7 dan atau Pasal 36 juncto Pasal 10 Undang Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. Berikut faktanya:

1. Polisi tetapkan sembilan tersangka

Polisi menetapkan sembilan tersangka pencabulan dan pornografi yang merupakan penyelenggara langsung pesta gay. Sementara 47 lainnya yang ditangkap dijadikan saksi.

TRF berperan sebagai penyelenggara pesta gay, penyewa kamar, penyedia makanan, dan menerima transfer antara Rp 150 - 300 ribu dari setiap peserta. NA, petugas keamanan untuk memeriksa setiap peserta yang bakal masuk ke pesta. Dalam pesta itu, peserta dilarang membawa senjata dan narkoba.

Advertising
Advertising

Lalu tersangka BA, penyelenggara yang juga seksi konsumsi; KG penyelenggara sekaligus penjaga barang-barang peserta; SP menangani registrasi; dan A seksi konsumsi. Sementara NM, RP, dan H yang menjemput peserta di lobi.

2. Enam jenis alat bukti

Saat penggerebekan, polisi menyita enam jenis alat bukti. Rinciannya, yakni delapan kotak alat kontrasepsi, satu kotak 'tissue magic', satu buku registrasi, tiga botol pelumas, delapan botol obat perangsang, dan bukti transfer pembelian tiket masuk pesta.

3. Undangan pesta gay untuk rayakan kemerdekaan

Penyelenggara membuat undangan pesta gay yang dipromosikan lewat Instagram dan grup Whatsapp bernama Hot Space. Yusri berujar, penyelenggara telah menyiapkan pesta itu selama satu bulan.

"Dalam undangan itu acara dinamai kumpul-kumpul pemuda merayakan kemerdekaan," kata dia di kantornya pada Rabu, 2 September 2020.

4. Polisi sulit melacak

Yusri mengatakan, keberadaan komunitas homoseksual ini sangat sulit terlacak karena sifatnya yang tertutup dan anggota yang saling mengenal satu sama lain. "Karena mencari komunitas ini kan memang sulit, mereka berkumpul dalam satu komunitas media sosial dan sangat tertutup," ujarnya.

5. Tidak ada peserta di bawah umur

Peserta dan panitia berusia 20-40 tahun. Menurut Yusri, beberapa di antaranya sudah menikah. Tidak ada peserta di bawah umur. "Mereka ini rata-rata di atas 20 tahun semua, bahkan ada yang melebihi 40 tahun."

LANI DIANA | YUSUF MANURUNG | ANTARA

Berita terkait

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

9 hari lalu

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, mendapat sorotan publik. Berikut sejumlah kontroversi Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

13 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

24 hari lalu

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

Kecanduan pornografi meningkat di masa pandemi Covid-19 bahkan anak yang masih kecil pun sudah terpapar.

Baca Selengkapnya

Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

25 hari lalu

Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

Orang tua diminta mengawasi anak ketika bermain game dengan memperhatikan rating atau klasifikasi yang tertera sesuai usia anak.

Baca Selengkapnya

Kakorlantas Ungkap Dugaan Sementara Penyebab Kecelakaan KM 58: Mobil Kecepatan Tinggi dan Kelebihan Muatan

26 hari lalu

Kakorlantas Ungkap Dugaan Sementara Penyebab Kecelakaan KM 58: Mobil Kecepatan Tinggi dan Kelebihan Muatan

Menurut Kakorlantas, tak ada tanda pengereman dari sopir mobil Gran Max di lokasi kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

43 hari lalu

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

Polisi menetapkan bapak dan anak pengasuh pondok pesantren di Trenggalek sebagai tersangka pencabulan

Baca Selengkapnya

Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

48 hari lalu

Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

Terpidana kasus jaringan pornografi anak Muhamad Shobur menceritakan bagaimana ia membuat jaringan pornografi anak melalui aplikasi Telegram.

Baca Selengkapnya

Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

48 hari lalu

Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

Kasus pornografi anak di Indonesia ibarat puncak gunung es yang melibatkan jaringan internasional. Terbongkar setelah ada informasi dari FBI.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

48 hari lalu

Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

Terdapat kode khususn yang diberikan saat seorang pelaku ingin membeli konten video pornografi anak.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam

49 hari lalu

Wawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam

Berawal dari main game online dan membelikan makanan, Shobur merekrut anak-anak untuk menjadi pemain video porno. Peminatnya dari luar negeri

Baca Selengkapnya