Anggota DPRD DKI Ini Tak Yakin Anies Terapkan Kebijakan Rem Darurat

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 5 September 2020 21:33 WIB

Pedagang mendorong gerobak dagangannya melintas di Kawasan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat sore, 14 Agustus 2020. Perpanjangan PSBB transisi diperpanjang untuk keempat kalinya lantaran tingkat temuan kasus positif baru di DKI Jakarta yang cenderung meningkat. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta -Anggota DPRD DKI Jakarta, Syarif, berpendapat pemerintah DKI tak mungkin menerapkan kebijakan rem darurat meski pasien positif Covid-19 kian meningkat.

Sebab, menurut dia, belum ada faktor pendukung yang bisa menopang dampak dari penghentian PSBB transisi.

"Pandangan saya kalau (perpanjangan) PSBB transisi yang ketiga itu masih mungkin dilakukan. Maksudnya adalah ketika itu faktor-faktor pendukungnya masih ada," kata dia saat dihubungi, Sabtu, 5 September 2020.

Dia berujar ada dua faktor pendukung, yakni ekonomi dan psikososial masyarakat. Dari segi ekonomi, dia menilai, tidak memungkinkan Jakarta untuk kembali ke masa PSBB. Catatan Badan Pusat Statistik (BPS) DKI menunjukkan, pertumbuhan ekonomi Ibu Kota pada Triwulan II 2020 (year-on-year) terkontraksi minus 8,22 persen.

Baca juga : Satpol PP Jaring 139.201 Orang TIdak Bermasker Selama PSBB Transisi Jakarta

Politikus Partai Gerindra ini menganalogikan dengan mengerem mobil yang tengah melaju cepat. Dalam kondisi tersebut, pengemudi harus memperhatikan penumpang telah memakai sabuk pengaman dan tertib sebelum rem diinjak.

Jika salah perhitungan, maka seluruh penumpang bisa jungkir balik. Rem darurat justru jadi malapetaka.

Advertising
Advertising

"Rem darurat kan pengertiannya kalau dilakukan benar, maka tidak ada kecelakaan kan. Kalau dilakukan sembarangan, maka ada kecelakaan," ucap dia. "Rem darurat kan menimbulkan dua kemungkinan, bisa menyelamatkan para penumpangnya, bisa juga menjungkirbalikkan penumpang."

Pemerintah DKI tak kunjung memperketat PSBB meski jumlah pasien positif Covid-19 terus bertambah. Total kasus positif per 5 September mencapai 45.446. Ada tambahan 842 kasus baru hari ini. Sementara persentase pasien positif atau positivity rate di Jakarta dalam sepekan terakhir menyentuh 13,1 persen

Gubernur DKI Anies Baswedan justru terus memperpanjang PSBB transisi. PSBB transisi dimulai 5 Juni 2020. Kali ini sudah memasuki perpanjangan kelima PSBB transisi fase I yang berlaku 28 Agustus-10 September.

Berita terkait

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menegaskan Prabowo belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

6 jam lalu

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

7 jam lalu

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

Peluang PKS merapat ke kubu Prabowo mendapatkan respons dari Partai Gerindra, Golkar, dan PAN. Apa responsnya?

Baca Selengkapnya

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

7 jam lalu

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi.

Baca Selengkapnya

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

8 jam lalu

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

Ray Rangkuti menyinggung partai non-koalisi KIM yang hendak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal itu dianggap tidak menghormati rakyat

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

18 jam lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

19 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

20 jam lalu

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

Anies Baswedan menyatakan langkah barisannya melakukan gugatan dugaan kecurangan Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) bukanlah hal sia-sia.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

1 hari lalu

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

1 hari lalu

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

Dasco juga menyebut, ketidakhadiran Prabowo di acara Halalbihalal PKS tidak dapat dikaitkan dengan sinyal penolakan pada PKS.

Baca Selengkapnya