Sejumlah wisatawan menikmati air terjun Leuwi Hejo di Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 21 Agustus 2020. Wisata air terjun Leuwi Hejo menjadi salah satu tujuan wisata alam di Bogor pada libur Tahun Baru Islam 1 Muharam 1442 Hijriah dan libur akhir pekan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
TEMPO.CO, Cibinong - Pemerintah Kabupaten Bogor berupaya memulihkan ekonomi sektor wisata dengan menerapkan gerakan Bersih, Indah, Sehat, dan Aman (BISA). Gerakan BISA ini digagas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
"Sektor pariwisata adalah salah satu garda terdepan yang diharapkan dapat mendorong pemulihan ekonomi Kabupaten Bogor," kata Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan di Cisarua, Senin 7 September 2020.
Gerakan BISA harus diterapkan untuk mempersiapkan tempat wisata maupun industri pariwisata menghadapi adaptasi kebiasaan baru saat pandemi Covid-19 ini.
Iwan berharap Gerakan BISA dapat mempercepat pemulihan sektor pariwisata tanpa membuat angka penularan Covid-19 kembali meningkat.
"Saya berharap para pelaku pariwisata mampu meraih kepercayaan dan meyakinkan kembali masyarakat bahwa lokasi wisatanya telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik," kata Wakil Bupati Bogor.
Koordinator Promosi Wisata Minat Khusus Kemenparekraf Afrida Pelitasari berharap sosialisasi Gerakan BISA di seluruh objek wisata ini bisa mendorong masyarakat memelihara dan menjaga lingkungan. "Tidak membuang sampah sembarangan, selalu menjaga kebersihan, serta menerapkan protokol kesehatan apabila mengunjungi objek wisata," kata Afrida.
