Cerita Pedagang Kue Soal Penerapan Protokol Kesehatan di Pabrik Khong Guan

Selasa, 8 September 2020 18:28 WIB

Pabrik PT Khong Guan di Jalan Raya Bogor, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa siang, 8 September 2020. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta -Kabar dua karyawan pabrik produksi makanan biskuit PT Khong Guan Biscuit Factory telah diketahui oleh para penjual kue yang berada di Jalan Raya Bogor, Ciracas, Jakarta Timur. Salah satunya adalah Toyo, 50 tahun, yang berjualan di samping Naga Swalayan Ciracas, Jakarta Timur, dekat dengan pabrik Khong Guan. Toyo menduga kedua karyawan itu tertular Covid-19 di luar pabrik.

“Saya rasa sih tertular di luar. Mungkin saat makan atau beraktivitas lainnya,” ujar Toyo saat Tempo temui di tokonya pada Selasa, 8 September 2020.

Baca Juga: Sudin Narketrans: Ada yang Positif, Pabrik Khong Guan Harus Ditutup Sementara

Menurut dia, penerapan protokol kesehatan di area pabrik Khong Guan sudah diterapkan dengan ketat. Setidaknya tiga kali dalam satu pekan Toyo masuk ke area pabrik untuk membeli kue Khong Guan yang akan ia jual kembali di tokonya. “Masuk itu harus pakai masker, dicek suhu tubuh, dan disuruh cuci tangan. Tempatnya (cuci tangan) sudah disediakan,” tuturnya.

Berdasarkan pantauan Tempo, kondisi area pabrik Khong Guan pada siang hingga sore hari sepi. Tak banyak orang yang berlalu lalang di area halamannya. Di pintu gerbang tampak beberapa spanduk yang berisi pesan untuk menerapkan protokol kesehatan. Terlihat pula seorang satpam yang mengecek suhu tubuh orang yang hendak masuk ke area pabrik.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Timur menemukan sejumlah pelanggaran protokol kesehatan di pabrik Khong Guan seusai sejumlah pegawai terkonfirmasi positif dan reaktif Covid-19. Temuan itu dilaporkan oleh petugas gabungan dari unsur petugas kecamatan, kelurahan, Sudin Tenaga Kerja, serta Satpol PP setempat saat melakukan monitoring dan evaluasi ke pabrik Khong Guan.

"Saya mendapat laporan di bagian toko, masih ada beberapa karyawan yang tidak menjaga jarak dan tidak memakai face shield (pelindung wajah)," kata Camat Ciracas.

Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Sudin Nakertrans) Jakarta Timur menyatakan pabrik Khong Guan harus tutup sementara jika ada pegawainya yang positif Covid-19 untuk mencegah penularan meluas. "Kalau benar ada yang positif, maka prosedur itu harus ditempuh," ujar Kasudin Nakertrans Jakarta Timur Galuh Prasiwi. Galuh mengatakan kepastian penutupan sementara pabrik biskuit Khong Guan tersebut masih menunggu kesimpulan hasil monitoring dan evaluasi ke lokasi pabrik.

ADAM PRIREZA | TEMPO.CO

Berita terkait

Penggerebekan Lapak Diduga Tempat Perjudian di Ciracas, Tak Ada Penjudi yang Tertangkap

34 hari lalu

Penggerebekan Lapak Diduga Tempat Perjudian di Ciracas, Tak Ada Penjudi yang Tertangkap

Polisi sudah mengidentifikasi sejumlah warga di sekitar lokasi perjudian itu untuk mencari pemilik atau bandar lapak judi tersebut.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

52 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Kebakaran Rumah Sakit Harapan Bunda Jaktim, Kerugian Mencapai Rp 3,2 Miliar

56 hari lalu

Kebakaran Rumah Sakit Harapan Bunda Jaktim, Kerugian Mencapai Rp 3,2 Miliar

Dalam proses evakuasi dan pemadaman kebakaran Rumah Sakit Harapan Bunda, Gulkarmat Jakarta Timur mengerahkan 11 unit mobil Damkar.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

58 hari lalu

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

Saat Pandemi Covid-19 berbagai kehidupan 'normal' berubah drastis. Saat itu yang kerap terdengar seperti protokol kesehatan, jaga jarak, rapid test.

Baca Selengkapnya

Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

18 Januari 2024

Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

Kasus positif Covid-19 di Rusia mengalami kenaikan, namun begitu kampanye imunisasi vaksin virus corona dianggap belum perlu.

Baca Selengkapnya

Pengunjung Kota Tua Bicara Covid-19 Meningkat: Khawatir tapi ....

26 Desember 2023

Pengunjung Kota Tua Bicara Covid-19 Meningkat: Khawatir tapi ....

Pantauan TEMPO, belum ada imbauan penerapan protokol kesehatan dari pengelola Kota Tua imbas dari meningkatnya kasus positif Covid-19.

Baca Selengkapnya

Saran Epidemiolog untuk Cegah Lonjakan Kasus COVID-19 di Liburan Akhir Tahun

20 Desember 2023

Saran Epidemiolog untuk Cegah Lonjakan Kasus COVID-19 di Liburan Akhir Tahun

Protokol kesehatan adalah kunci pencegahan COVID-19 dan untuk mengatasi lonjakan kasus COVID-19 saat liburan akhir tahun.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ekspor Benih Lobster Dilarang Susi Pudjiastuti tapi Mau Dibuka Trenggono, Kemenhub Imbau Penumpang Transportasi Umum Pakai Masker

20 Desember 2023

Terpopuler: Ekspor Benih Lobster Dilarang Susi Pudjiastuti tapi Mau Dibuka Trenggono, Kemenhub Imbau Penumpang Transportasi Umum Pakai Masker

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono mengatakan pemerintah akan kembali membuka ekspor benih lobster atau benur. Padahal dulu dilarang Susi Pudjiastuti.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI: Pancaroba Jadi Salah Satu Penyebab Naiknya Kasus Covid-19

17 Desember 2023

Dinkes DKI: Pancaroba Jadi Salah Satu Penyebab Naiknya Kasus Covid-19

Peralihan musim atau pancaroba menjadi salah satu penyebab naiknya kasus Covid-19. Imunitas tubuh menurun.

Baca Selengkapnya

Perlunya Sosialisasi Prokes untuk Cegah Kenaikan Kasus Covid-19

15 Desember 2023

Perlunya Sosialisasi Prokes untuk Cegah Kenaikan Kasus Covid-19

Sosialisasi protokol kesehatan perlu digalakkan kembali di media untuk menekan kasus COVID-19 yang akhir-akhir ini naik.

Baca Selengkapnya