Anies Beri Waktu Empat Hari Perusahaan Hentikan Aktivitas di Perkantoran

Kamis, 10 September 2020 07:04 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau lokasi kebakaran di Kejaksaan Agung, Jakarta, Sabtu, 22 Agustus 2020. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan waktu selama empat hari bagi perusahaan atau perkantoran menyiapkan diri menghadapi pembatasan sosial berskala besar mulai Senin, 14 September 2020. Anies melarang perkantoran beroperasi selama PSBB diterapkan, kecuali 11 sektor yang esensial.

"Akan ada waktu 4 hari ke depan bagi pengelola perkantoran untuk mempersiapkan diri menghadapi PSBB yang akan kita mulai hari Senin," kata Anies melalui keterangan tertulisnya, Rabu, 9 September 2020. "Informasi detail rentang waktu PSBB akan menyusul."

Anies berharap perkantoran menyiapkan dengan baik proses karyawannya untuk memulai bekerja dari rumah. Ia berujar warganya pernah mengalami PSBB ketat beberapa bulan lalu, dan belajar dari kebijakan sebelumnya.

"Semua sudah lebih tahu apa yang perlu kita persiapkan sesuai kebutuhan masing-masing. Kami akan terus memberikan informasi dan panduan secara bertahap dalam hari-hari ke depan. Transparansi tetap menjadi komitmen kami," ujarnya.

Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu mengatakan akan terus menambah kapasitas dan melakukan kegiatan testing secara lebih massif, berikut pula dengan peningkatan tracing (pelacakan) maupun treatment (perawatan). Ia menuturkan bahwa 716.776 orang telah dites PCR di Jakarta. "Itu artinya 49 persen tes secara nasional dilakukan di Jakarta."

Advertising
Advertising

Adapun tingkat tes Jakarta adalah 67.335 orang yang dites per sejuta penduduk, dan angka tersebut lebih tinggi dari rata-rata nasional yang mencapai 5.348 orang per sejuta penduduk.

<!--more-->

Dari sejumlah tes tersebut, ditemukan 49.837 kasus. Artinya, positivity rate atau tingkat kasus positif Jakarta hingga saat ini adalah 7,0 perseb, atau lebih rendah dari positivity rate nasional sebesar 14 persen.

Sejak PSBB Transisi diberlakukan pada Juni, kata dia, jumlah tes Jakarta secara konsisten melebihi standard WHO hingga lebih dari 5 kali lipat. "Puskesmas secara rutin juga melakukan active case finding ke masyarakat, dan juga meningkatkan tracing."

Saat ini tingkat tracing Jakarta adalah enam. Artinya setiap satu kasus positif terdapat enam orang yang kontak eratnya dilacak. "Ini baru masuk level moderat dan Jakarta akan terus meningkatkan kapasitas tracing," ucapnya.

Adapun kapasitas treatment atau isolasi juga akan ditingkatkan. Selain menambah jumlah tempat tidur isolasi dan ICU khusus Covid-19, saat ini Pemprov sedang dalam proses mengubah beberapa RSUD menjadi rumah sakit khusus Covid-19. "Untuk tahap awal, RSUD Pasar Minggu dan RSUD Cengkareng akan kita ubah menjadi RS khusus COVID," ujar Gubernur Anies lebih lanjut."

Selain itu, Pemprov DKI juga telah menambah tenaga medis dan tenaga penunjang kesehatan sebanyak 1.174 orang. Anies mengatakan kapasitas fasilitas kesehatan yang meningkat akan diiringi dengan peningkatan tenaga kesehatan baru sekaligus perlindungan atas mereka.

Pemprov DKI saat ini telah memfasilitasi mereka dengan menyediakan penginapan khusus tenaga kesehatan penanganan Covid-19 dan kendaraan untuk mobilitas ke tempat mereka masing-masing melakukan pengabdian.

Baca juga: Tarik Rem Darurat, Anies Ungkap Kapasitas Rumah Sakit di Fase Kritis

"Kemudian, dengan kembali berlakunya PSBB, maka pemerintah berkewajiban memberikan dukungan bantuan sosial kepada masyarakat yang paling rentan terdampak," ujarnya.

Pemprov DKI bersama dengan Kementerian Sosial akan terus memberikan bantuan sosial kepada keluarga rentan di Jakarta yang selama ini telah menjadi penerima. "Detailnya akan segera kami umumkan," tuturnya.


IMAM HAMDI

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

9 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

5 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

5 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

6 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

6 hari lalu

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

7 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

7 hari lalu

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

Dalam pemilihan presiden 2024, Anies tampil dengan citra nasionalis religius biasa. Sedangkan, Ahok selama ini dianggap sebagai seorang nasionalis.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

8 hari lalu

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

8 hari lalu

Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

Prabowo bertekad untuk menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia, termasuk masyarakat di Aceh dan Sumbar.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

9 hari lalu

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya