Senin PSBB Total, Anies Baswedan: 2 Pekan Terakhir Kondisi Mengkhawatirkan

Reporter

Tempo.co

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 12 September 2020 05:44 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai menghadiri pembagian 5 juta masker di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 10 September 2020.

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan bahwa pembatasan sosial berskala besar atau PSBB yang diperketat mulai Senin pekan depan bukanlah hal baru.

Hal yang baru, kata Anies, ialah rekor angka kasus aktif dan kematian Covid-19 yang melonjak pesat dalam dua pekan terakhir.

Oleh sebab itu, Anies menegaskan, harus ada langkah yang segera diambil.

“Insya Allah, seperti rencana, bahwa PSBB di Jakarta ini belum pernah dicabut. Jakarta masih berstatus PSBB sejak 10 April sampai dengan sekarang. Jadi ini bukan kita memulai sesuatu yang baru,” kata Anies kepada awak media di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 11 September 2020.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menjelaskan, peningkatan kasus aktif di Jakarta dalam 2 pekan terakhir amat tinggi. Jumlah kasus yang pada 30 Agustus lalu masih sebanyak 7.960, telah mencapai 11.810 kasus pada 10 September kemarin.

Advertising
Advertising

“Belum pernah kita dalam waktu sependek ini melihat pertambahan kasus sampai 3.850 kasus,” kata Anies.

Sedangkan angka kematian khusus di September, tercatat mencapai 197 kasus. Artinya, angka tersebut sudah mencapai 17 dari total angka kematian secara keseluruhan yang tercatat sebanyak 1.383 kasus kurang dari 2 pekan.

“Jadi memang kondisi dalam 2 pekan terakhir ini mengkhawatirkan. Ini berbeda dengan situasi-situasi sebelumnya. Itu sebabnya, kita berencana melakukan pengetatan selama 2 minggu ke depan, supaya ini menjadi rem agar laju pertambahan kasus ini bisa dikurangi,” kata Anies.

Atas dasar angka itulah, serta kapasitas rumah sakit yang terancam kolaps, Anies memutuskan bahwa opsi pengetatan PSBB sebagai hal yang tak bisa ditawar lagi. Menurutnya, harus ada langkah yang segera diambil untuk memperlambat laju angka penularan dan kematian yang terus mencetak rekor itu.

“Tapi kalau kecepatan yang luar biasa ini tidak ada langkah untuk memperlambat, ya ini akan jalan terus. Ditambah lagi kita tahu ada kapasitas tempat tidur untuk rawat inap, kapasitas tempat tidur untuk ICU yang terbatas,” kata Anies Baswedan.

ACHMAD HAMUDI ASSEGAF

Berita terkait

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

15 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

16 jam lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

18 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

21 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

1 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

1 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

2 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya