DKI PSBB Total Mulai Senin, Begini Cianjur Siagakan Satgas Covid-19 Hingga RT

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 12 September 2020 19:44 WIB

Sejumlah calon penumpang membawa barang-barangnnya menuju bus di Terminal Kalideres, Jakarta, 12 September 2020. Aktivitas Terminal Kalideres mengalami peningkatan menjelang pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total di Jakarta. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Pemkab Cianjur, Jawa Barat, menyiagakan satgas hingga tingkat RT dan RW untuk melakukan pendataan dan pemantauan terhadap warganya yang pulang-pergi atau bekerja di Jabodetabek terkait PSBB Total DKI Jakarta.

Hal ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 yang kembali merebak di sejumlah wilayah yang berdekatan seperti Bogor dan Jakarta.

Bupati Cianjur Herman Suherman saat dihubungi di Cianjur, Sabtu, 12 September 2020 mengatakan pihaknya telah menyiagakan Satgas Covid-19 hingga tingkat RT karena sejumlah wilayah seperti Jabodebek kembali melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Berbagai kemungkinan akan terjadi selama PSBB Jakarta dan wilayah lain termasuk warga Cianjur yang bekerja di Jakarta, Bogor dan Bekasi memilih untuk pulang, bahkan tidak tertutup kemungkinan warga Jakarta dan sekitarnya akan memilih diam sementara di Cianjur seperti PSBB sebelumnya," kata Herman.

Baca juga : Anies Baswedan Dihajar Menteri Soal PSBB Total, Pengamat: Ada yang Tak Beres

Selama penanganan cepat Covid-19, berbagai upaya dilakukan pemerintah daerah termasuk melakukan pemeriksaan di perbatasan antarkota/kabupaten, namun saat ini Cianjur masuk dalam zona kuning yang rendah penyebaran, sehingga kemungkinan seperti awal pandemi banyak warga luar kota memilih tinggal sementara di Cianjur.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, satgas terendah di tingkat RT dan RW akan melakukan pendataan bagi warga yang berasal dari zona merah agar menjalani pemeriksaan kesehatan dan melakukan isolasi mandiri karena selama ini kasus positif di Cianjur dibawa warga yang bekerja di luar kota atau pendatang yang berkunjung ke berbagai wilayah di Cianjur.

"Mereka yang pulang ke Cianjur setelah bekerja di Jakarta dan selama PSBB total Jakarta melakukan WFH di Cianjur untuk melakukan cek kesehatan dan melakukan isolasi mandiri di rumahynya masing-masing kecuali yang disertai gejala," katanya.

Ia menambahkan bahwa pihaknya juga akan gencar melakukan tes PCR terhadap warga di sejumlah wilayah secara acak untuk mengantisipasi dan memutus rantai penyebaran yang sebagian besar terbawa warga yang beraktifitas di zona merah seperti Jabodetabek.

"Berbagai cara akan kita lakukan karena saat ini pemeriksaan di perbatasan sudah tidak dilakukan, sehingga kami fokus ke perkampungan karena saat awal pandemi Covid-19 dan diberlakukan PSBB banyak pemudik dadakan yang sebagian kecil membawa virus berbahaya dan menularkan pada keluarganya di Cianjur," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

7 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

13 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

16 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

9 hari lalu

10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

Berikut ini beberapa tempat wisata instagramable di Cianjur yang bisa Anda kunjungi. Ada waduk hingga Taman Bunga Nusantara.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya