PSBB Larang Makan di Tempat, Pemilik Warteg: Kami Butuh Jualan

Selasa, 15 September 2020 03:38 WIB

Suasana pengunjung beraktivitas di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Kamis, 10 September 2020. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat di Ibukota pada 14 September mendatang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah kedai dan warung nasi di Jakarta masih tetap melayani pembeli yang makan di tempat pada hari pertama PSBB Jilid 2. Seorang pemilik warung tegal atau warteg mengatakan tetap membiarkan pembeli makan di tempat karena khawatir kehilangan pelanggan.

Berdasarkan Pergub Nomor 88 Tahun 2020 tentang PSBB yang dikeluarkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, restoran dan tempat makan diizinkan tetap buka namun hanya untuk pesan antar. Pembeli dilarang makan di tempat untuk mengurangi risiko penularan Covid-19.

Tempo bertandang ke dua pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan dan Pusat untuk melihat kondisi di lapangan terkait hal ini, juga menilik beberapa kawasan tempat makan yang berada di sekitarnya.

Restoran dalam pusat perbelanjaan telah menerapkan peraturan dilarang makan di tempat, lain halnya dengan deretan warteg dan kedai nasi yang berjajar di gang samping Kuningan City.

Beberapa di antara warteg dan warung nasi Padang itu sudah memasang tulisan “hanya dibungkus” namun tak sedikit yang masih melayani pembeli makan di tempat. Tidak tampak kehadiran aparat Satpol PP maupun polisi untuk mengawasi protokol kesehatan PSBB di sana.

Baca juga: Langgar Jam Malam, Tiga Restoran di Puncak Bogor Disegel Satpol PP

Seorang pria pemilik warteg yang enggan menyebutkan namanya menyatakan sudah mengetahui pemberlakuan kembali PSBB di Jakarta, namun belum mendapat pengarahan dari aparat lingkungan setempat mengenai hal ini. |

Ia menjelaskan warungnya masih buka demi menjaga pemasukan yang sempat anjlok di masa awal pandemi. “Kami butuh jualan, kalau gak boleh makan disini nanti pelanggan pergi,” ujarnya.

Tampak kursi-kursi di dalam tempat makan tersebut dipadati pembeli. Tidak tampak pembatasan jarak antar mereka yang sedang makan.

Meski begitu, pria tersebut menegaskan warungnya taat protokol kesehatan. “Sudah rajin bersih-bersih, tiap habis makan kan kita lap meja kursinya,” ujarnya.

Di dalam warungnya terlihat beberapa pekerja kantor dari wilayah sekitar dan karyawan mall Kuningan City sedang bersantap. Meski mengetahui larangan makan di tempat pada masa PSBB, mereka sudah terbiasa makan di tempat itu sebelumnya. “Kebiasaan sih istirahat di sini, sekarang juga selalu bawa masker dan sanitizer,” kata seorang karyawan mall.

WINTANG WARASTRI | TD

Advertising
Advertising

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

1 hari lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

3 hari lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

3 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

4 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

4 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya