Fraksi Gerindra DPRD: DKI Jangan Ragu Terapkan PSBB Total, tapi Bertahap

Reporter

Imam Hamdi

Selasa, 15 September 2020 09:08 WIB

Ilustrasi gedung DPRD DKI Jakarta. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Syarif mengatakan Gubernur Anies Baswedan tidak perlu ragu menerapkan kembali pembatasan sosial berskala besar atau PSBB total seperti semula jika penularan virus Covid-19 belum bisa dikendalikan. "Kalau rem darurat sekarang belum bisa menekan penularan, jangan takut untuk menerapkan PSBB seperti awal lalu," kata Syarif saat dihubungi, Senin, 14 September 2020.

Menurut Syarif, pembatasan sosial saat ini masih longgar untuk kegiatan ekonomi dan sosial karena pemerintah tidak ingin kegiatan ekonomi terhenti. Pemerintah masih membolehkan perkantoran buka dengan 25 persen kapasitas.

Kebijakan lainnya adalah tempat ibadah di lingkungan masih boleh dibuka, kecuali masjid raya. Pemerintah juga melarang warga melakukan isolasi mandiri dan menambah fasilitas dan tenaga kesehatan. "Yang dikerjakan gubernur dua aspek. Hilir dan hulu." Hulu di penegakan aturan, hilir berupa penyediaan fasilitas kesehatan.

Menurut Sekretaris Komisi Pembangunan DPRD DKI itu, jika fasilitas dan tenaga kesehatan mulai kritis, pemerintah harus melakukan PSBB total seperti awal April lalu. "Tapi lakukan bertahap. Kalau semua bertahap semuanya pasti akan mengerti situasi ini."

Ia mencontohkan pemberlakuan secara bertahap. Pada awalnya, dilakukan selama tujuh hari. “Kalau tidak terkendali juga baru 14 hari.”

Advertising
Advertising

Selain itu, komunikasi tujuan pemerintah ke pusat tidak dipolitisasi. Menurut dia, asalkan data dan faktanya sudah jelas, pemerintah pusat pasti bakal mengizinkan Ibu Kota kembali menerapkan PSBB total. "Komunikasi ini penting agar niat baik pemerintah bisa dijalankan."

Berita terkait

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

5 menit lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

10 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

19 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

1 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

1 hari lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

2 hari lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

2 hari lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

3 hari lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

3 hari lalu

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

Gerindra membuka pendaftaran untuk posisi wali kota.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya