Bukan Hanya Razia Masker, Ini Target Operasi Yustisi PSBB DKI Jakarta

Selasa, 15 September 2020 14:27 WIB

Petugas menindak warga yang melanggar saat Operasi Yustisi, di Jalan Raya Kalimalang, Jakarta, Senin, 14 September 2020. PSBB kembali diberlakukan terkait penyebaran virus Corona di Jakarta yang masih cukup tinggi. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta-Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan operasi yustisi masa PSBB tidak hanya razia masker melainkan berlaku juga untuk berbagai jenis pelanggaran lainnya. Hal tersebut merupakan hasil rapat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI dan TNI di Polda Metro Jaya, pada Senin,14 September 2020.

“Masing-masing Polres mengutus satgas-satgas, bukan Poldanya saja tapi TNI di situ ada, Pemda juga ada, apa sasarannya? Memetakan mana yang jadi kluster-kluster. Yang di jalan raya adalah salah satu satgas di lalu lintas, satgas yang lain memetakan klusternya ada di rumah makan, lainnya lagi di pasar,” kata kata Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Selasa, 15 September 2020.

Baca Juga: Sebanyak 221 orang Terjaring Operasi Yustisi Masker Kemarin, Simak Sanksinya

Pelanggaran yang ditindak tidak hanya terkait razia masker, namun sesuai kluster lokasi bisa seperti pengguna kendaraan bermotor yang melebihi kapasitas, juga pemilik restoran dan tempat makan yang memperbolehkan pelanggan makan di tempat. Ia mencontohkan pada hari pertama PSBB sudah menjaring sebanyak 221 pelanggar, 9 diantaranya merupakan kendaraan umum yang melebihi kapasitas maksimal 50 persen penumpang. Sementara itu 212 orang lainnya adalah hasil razia masker.

Satgas atau satuan tugas dibentuk dengan dasar Pergub 79 tahun 2020 tentang penindakan disiplin, jelas Yusri, dan terdapat di Polda juga masing-masing Polres dengan tim unit kecil lengkap. Sampai ke level Polsek, Yusri menambahkan juga ada unsur kecamatan dan Satpol PP di dalamnya. Ia menyatakan masing-masing satgas akan beroperasi masif untuk memetakan kawasan mana saja yang menjadi kluster, kemudian bergerak ke lokasi-lokasi tersebut untuk menindak sesuai pelanggaran.

Advertising
Advertising

Karena dasar peraturan adalah Pergub, menurutnya, garda terdepan dalam penindakan adalah Satpol PP sementara anggota Polri dan TNI akan mendampingi. Meski menyatakan akan tegas dalam menindak, pihaknya akan tetap mengutamakan pendekatan yang humanis dan persuasif. “Memang di saat sekarang ini kita perlu tegas, bagaimana bisa masyarakat bisa disiplin dan patuh secara pribadi itu harapan pertama,” kata dia.

WINTANG WARASTRI | MARTHA WARTA

Berita terkait

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

52 hari lalu

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

Saat Pandemi Covid-19 berbagai kehidupan 'normal' berubah drastis. Saat itu yang kerap terdengar seperti protokol kesehatan, jaga jarak, rapid test.

Baca Selengkapnya

Kasus COVID-19 di AS Meningkat, Rumah Sakit Kembali Wajibkan Penggunaan Masker

4 Januari 2024

Kasus COVID-19 di AS Meningkat, Rumah Sakit Kembali Wajibkan Penggunaan Masker

Rumah sakit di setidaknya empat negara bagian Amerika Serikat menerapkan kembali kewajiban penggunaan masker di tengah meningkatnya kasus COVID-19

Baca Selengkapnya

Heru Budi Imbau Warga Jakarta Pakai Masker saat Liburan, Antisipasi Kenaikan Covid-19

24 Desember 2023

Heru Budi Imbau Warga Jakarta Pakai Masker saat Liburan, Antisipasi Kenaikan Covid-19

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi bertepatan libur natal dan tahun baru

Baca Selengkapnya

Angka Covid-19 Disebut Naik, Begini Suasana Liburan di Singapura

22 Desember 2023

Angka Covid-19 Disebut Naik, Begini Suasana Liburan di Singapura

Salah seorang warga Singapura yang tidak mau namanya disebutkan mengatakan, Covid-19 memang sedang naik di Singapura, tetapi sudah dianggap biasa.

Baca Selengkapnya

Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Naik, PT KAI Belum Wajibkan Penumpang Kereta Api Pakai Masker

21 Desember 2023

Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Naik, PT KAI Belum Wajibkan Penumpang Kereta Api Pakai Masker

PT KAI belum mewajibkan para pelanggan kereta api mengenakan masker meskipun saat ini kasus positif Covid-19 di Jakarta tengah menanjak.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ekspor Benih Lobster Dilarang Susi Pudjiastuti tapi Mau Dibuka Trenggono, Kemenhub Imbau Penumpang Transportasi Umum Pakai Masker

20 Desember 2023

Terpopuler: Ekspor Benih Lobster Dilarang Susi Pudjiastuti tapi Mau Dibuka Trenggono, Kemenhub Imbau Penumpang Transportasi Umum Pakai Masker

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono mengatakan pemerintah akan kembali membuka ekspor benih lobster atau benur. Padahal dulu dilarang Susi Pudjiastuti.

Baca Selengkapnya

Waspadai Penularan Covid-19, Kemenhub Imbau Penumpang Transportasi Umum Pakai Masker

19 Desember 2023

Waspadai Penularan Covid-19, Kemenhub Imbau Penumpang Transportasi Umum Pakai Masker

Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengimbau penumpang dan operator transportasi umum memperketat protokol kesehatan atau prokes, menjaga kebersihan, dan mewaspadai penularan Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Capai 56.000, Singapura Minta Wisatawan Pakai Masker

19 Desember 2023

Kasus Covid-19 Capai 56.000, Singapura Minta Wisatawan Pakai Masker

Wisatawan di Singapura diminta melakukan pencegahan, termasuk mengenakan masker di bandara, membuat asuransi perjalanan, dan menghindari keramaian.

Baca Selengkapnya

Dinas Kesehatan DKI: Kasus Covid-19 di Jakarta Masih Terkendali

17 Desember 2023

Dinas Kesehatan DKI: Kasus Covid-19 di Jakarta Masih Terkendali

Untuk cegah penularan Covid-19, Dinas Kesehatan DKI Jakarta imbau agar masyarakat tetap memakai masker saat berada di keramaian.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya