Bima Arya Teruskan Jam Malam di Bogor, Pambo: Sangat Disayangkan

Reporter

Tempo.co

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 15 September 2020 22:00 WIB

Sejumlah pekerja seni Bogor melakukan aksi menentang kebijakan Pemerintah Kota Bogor yang melakukan pembatasan jam malam untuk mencegah penyebaran copid 19 di Bogor, 3 September 2020. Para pekerja senii ini menolak pembatasan jam malam karena menutup pendapatan mereka dan meminta pemda Bogor membatalkan kebijakan pembatasan jam malam. Tempo/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Persatuan Musisi Bogor atau Pambo, Ahmad Zulfikar alias Joker menyayangkan langkah pemerintah memperpanjang jam malam.

Menurutnya, panggung atau gigs reguler di malam hari adalah sumber keuangan tetap bagi ratusan musisi yang dinaungi Pambo.

“Sangat disayangkan, padahal aksi kami kemarin menuntut untuk dihapuskannya jam malam,” kata Ahmad ketika dihubungi Tempo, Selasa 15 September 2020.

Sebenarnya, Pemerintah Kota Bogor telah menjanjikan sejumlah instansi, hotel dan restoran untuk memberi panggung bagi para musisi yang terdampak jam malam hinggga Jumat, 11 September 2020. Namun, menurut Ahmad, kebijakan itu tidak efektif.

“Faktanya tidak semua instansi bisa menampung musisi Pambo, di samping itu anggaran per instansi hanya 500 ribu,” kata dia. Perlu diketahui, Pambo menaungi sekitar 100 musisi di Kota Bogor.

Advertising
Advertising

Ahmad juga bercerita, telah banyak musisi yang menjual peralatan musiknya karena tidak adanya pemasukan reguler, yakni gigs malam. “Padahal alat kan senjata mereka cari nafkah,” kata dia.

Ahmad mengatakan belum ada rencana untuk beraudiensi dengan Wali Kota Bogor Bima Arya. “Kami udah pada capek sih mas, percuma teriak teriak ke pemerintah,” kata dia.

Sebelumnya, Bima Arya memutuskan melanjutkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro hingga 29 September 2020. Jam operasional di malam hari dibatasi hanya sampai pukul 20.00.

Berita terkait

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

3 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

6 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

7 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

7 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

11 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

13 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

13 hari lalu

Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju jadi calon gubernur Jabar setelah mendapat arahan dari Ketua Umum PAN Zulhas

Baca Selengkapnya

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

17 hari lalu

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.

Baca Selengkapnya