Satu Pedagang Positif Covid-19, Pasar Mayestik Ditutup Kedua Kalinya

Reporter

Antara

Selasa, 15 September 2020 22:03 WIB

Suasana toko yang menjual bahan kue di lantai basement Pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat, Rabu 24 Juli 2019. Tempo/Silvy Riana Putri

TEMPO.CO, Jakarta - Pasar Mayestik di Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, ditutup sementara untuk kedua kali karena terdapat satu pedagang yang terkonfirmasi positif Covid-19, Selasa, 15 September 2020.

Penutupan Pasar Mayestik dilakukan setelah Shalat Dzuhur atau sekitar pukul 12.00 WIB. Penutupan dilakukan selama tiga hari terhitung mulai 15 September 2020.

Baca Juga: Lurah Meruya Selatan Ubay Hasan Meninggal Positif Covid-19

"Sesuai kesepakatan antara pedagang dan pengelola, Pasar Mayestik akan ditutup sampai dengan tanggal 18 September, jadi baru Jumat akan kembali dibuka seperti biasa," kata Lurah Gunung Dimas Prayudi.

Dimas mengatakan pihaknya mendapat informasi dari kepala pengelola Pasar Mayestik ada satu pedagang yang positif Covid-19. Satu pedagang tersebut berjualan di lantai satu Mezanin, merupakan warga Kedaung, Tangerang Selatan.

Selama ditutup, kata Dimas, dilakukan penyemprotan disinfektan secara bersama-sama dengan pengelola Pasar Mayestik.

Penyemprotan dilakukan untuk sterilisasi kawasan pasar guna memutus mata rantai penularan Covid-19."Untuk toko-toko yang dekat dengan pedagang positif Covid-19 akan dilakukan pemasangan garis pembatas," katanya.

Total ada 500 pedagang yang berjualan di Pasar Mayestik. Selama ditutup seluruh toko dan kios tidak diperbolehkan buka.

Menurut Dimas, dalam rentang waktu Agustus hingga September sudah ada tiga pedagang yang terpapar Covid-19."Satu kasus di bulan September dan dua kasus di bulan Agustus," katanya.

Dimas memperkirakan virus menyebar dari luar pasar, mengingat protokol kesehatan di Pasar Mayestik berjalan maksimal, selain itu juga dilakukan uji usap masal sebanyak dua kali.

"Memang menyebarnya virus ini tidak bisa kita pastikan apakah dari pasar apakah dari luar tetapi untuk protokol kesehatan sesuai dengan arahan gubernur, wali kota kita sudah laksanakan," kata Dimas.

Senada dengan Lurah Gunung, Kepala Pasar Mayestik Rizqan Almahdi membenarkan bahwa sudah dua kali Pasar Mayestik ditutup karena terpapar Covid-19."Ini kasus kedua terjadi pada pedagang Mayestik, kejadian pertama awal Agustus lalu," ujarnya.

Rizqan menambahkan, pihaknya rutin melakukan penyemprotan disinfektan di Pasar Mayestik, kemuculan kasus positif kali ini diluar perkiraan pihaknya.

Untuk mencegah penularan lebih lanjut, pengelola Pasar Mayestik dan pedagang sepakat untuk kembali menutup pasar selama tiga hari."Sebenarnya tadi malam pun saya sudah lakukan penyemprotan di lantai Mezanin, menurut saya lebih cepat lebih baik," kata Rizqan.

Berita terkait

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

1 hari lalu

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

2 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

4 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

5 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

5 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

5 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

8 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

10 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

13 hari lalu

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

Polsek Cilincing, Jakarta Utara, meringkus MM alias Buncing, pelaku pembacokan pedagang nasi goreng AF, 25 tahun, hingga tewas di Kepulauan Seribu.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

16 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bakal melakukan antisipasi imbas serangan Iran ke Israel agar perekonomian tidak terdampak lebih jauh.

Baca Selengkapnya