Keluarga Yakin Briptu Andry yang Tewas Bersimbah Darah Bukan Korban Begal

Reporter

Antara

Kamis, 17 September 2020 15:19 WIB

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga pastikan Briptu Andry Budi Wibowo, 29 tahun, yang tewas bersimbah darah bukan korban kejahatan begal. "Bukan korban begal," kata sepupu almarhum, Mega Putri Maharani, 21 tahun, di rumah duka Jalan Pondok Rangon RT09 RW04, Jakarta.

Keyakinan Mega itu didasarkan pada benda yang dibawa Andry ditemukan utuh di lokasi kejadian Jalan Sapi Perah, Pondok Rangon, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis pagi, 17 September 2020. “Masih ada dompet, ponsel, dan motornya ditemukan sekitar beberapa meter dari lokasi kejadian.”

Jasad Andry ditemukan bersimbah darah serta kaos dan celananya robek. Jenazah polisi itu ditemukan sekitar pukul 05.00 WIB oleh pengojek daring yang sedang melintas di lokasi kejadian. Posisinya telungkup dengan luka di bagian kaki serta punggung.

Menurut Mega, sepupunya meninggalkan rumah orang tuanya sekitar pukul 02.30 untuk menunggu kiriman parsel. "Katanya mau nemuin tukang gas mengantar parsel.” Keluarga mengetahui kematian Andry jam 05.30 dari Ketua RT setempat.

Sejauh ini, pihak keluarga belum memperoleh keterangan resmi dari instansi mengenai penyebab tewasnya Andry. "Saya tidak tahu dia (korban) meninggalnya kenapa. Belum ada kabar dari mana-mana," kata Mega.

Jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diautopsi. Penyebab tewasnya anggota Biro Provos Divisi Propam Polri hingga kini masih dalam penyelidikan intensif polisi.

Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

1 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

1 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

2 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

2 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

2 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

2 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

2 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya