Sebuah ambulans memasuki area RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Rabu, 16 Sepetember 2020. Pada Rabu (16/9) pagi tadi, tidak ada antrean ambulans menuju pintu masuk Rumah Sakit Wisma Atlet. Hanya sesekali ambulans masuk ke rumah sakit melewati jalur satu itu. TEMPO/Muhammad Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Sepekan penerapan PSBB Jilid 2, Rumah Sakit Darurat Corona Wisma Atlet Kemayoran Jakarta merawat 4.156 pasien Covid-19.
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan I) Kolonel Mar Aris Mudian mengatakan dari angka itu, sebanyak 2.425 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di tower 6 dan 7. Sisanya, 1.731 orang yang menjalani isolasi di tower 4 dan 5.
Aris menjelaskan, untuk pasien di tower 6 dan 7 terdiri dari 1.17 pria dan 1.255 wanita. Jumlah itu bertambah jika dibandingkan dengan kemarin. “Semula 2.338 orang, bertambah 87 orang,” kata Aris.
Pasien tanpa gejala yang menjalani karantina di tower 4 dan 5 berkurang 112 orang dibandingkan kemarin.
Sejak tower 6 dan 7 dioperasikan sebagai RS Darurat, Wisma Atlet telah merawat 16.836 pasien Covid-19. Sebanyak 14.260 orang di antaranya telah keluar dengan rincian 305 orang dikirim ke RS rujukan Covid-19 lain, 14.260 orang sembuh, dan 6 orang meninggal. Tercatat pula ada 151 orang tak dirawat.
Tower 4 dan 5 Wisma Atlet juga dibuka sejak 15 September lalu. Tercatat 1.731 orang ditampung di kedua menara itu untuk menjalani isolasi karena positif Covid-19. Aris mengatakan pihaknya mencatat telah ada 527 pasien yang keluar.
