Alat berat ekskavator memasukan sampah ke dalam truk di Pintu Air Manggarai, Jakarta, Selasa 22 September 2020. Hujan deras yang mengguyur wilayah Puncak, Kabupaten Bogor dan wilayah sekitarnya sejak Senin sore, membuat ketinggian air di Bendung Katulampa Kota Bogor mencapai 220 sentimeter atau status siaga I. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta telah mengangkat 766 ton sampah dari Pintu Air Ciliwung Manggarai hingga pukul 16.00, Selasa, 22 September 2020.
Kepala DLH DKI Andono Warih mengatakan telah mengerahkan 200 petugas gabungan dari DLH dan Sumber Daya Air untuk membantu mengeruk sampah di Pintu Air Manggarai.
"Kami juga telah mengerahkan 52 truk berbagai ukuran untuk mengangkut sampah dari Pintu Air Manggarai," kata Andono melalui keterangan tertulisnya.
Ketinggian air di Pintu Air Manggarai sore ini terpantau masih normal dengan ketinggian 700 cm. Andono mengatakan telah menyiapkan petugas untuk terus mengeruk sampah di Pintu Manggarai. "Petugas bekerja 24 jam. Ada tiga alat berat yang kami siapkan mengangkat sampah di sana."
Selain itu, DLH juga telah mengangkut sampah dari Pintu Banjir Kanal Barat kawasan Season City, Jakarta Barat. Dari lokasi itu telah terangkut 148 ton sampah. "Di sana kami kerahkan 10 personel dan dua alat berat," ucapnya.
Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.
