Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan keterangan resmi wafatnya Sekretaris Daerah Saefullah di Balai Kota DKI, 16 September 2020. Sekda DKI meninggal karena terinfeksi Covid-19 dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Tempo/Imam Hamdi
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warga di 82 kelurahan segera bersiap menghadapi kemungkinan banjir Jakarta yang datang lebih cepat dari perkiraan normalnya Desember sampai Maret mengingat perubahan atau anomali cuaca sudah kerap terjadi di berbagai negara dan bisa juga terjadi pada ibu kota..
"Terjadi anomali di beberapa negara ada terjadi banjir disertai badai pada percepatan biasanya banjir Jakarta terjadi di akhir Desember, Januari hingga sampai Maret tahun depannya, ini ada percepatan," ujar Riza, sapaan akrab Ahmad Riza Patria, di Jakarta, Selasa, 22 September 2020.
Karena itu, ia meminta agar warga yang tinggal di jalur yang dilewati sungai Ciliwung (82 kelurahan) agar bersiap dengan banjir, yang diingatkan akan kedatangan air bah.
"Kami minta masyarakat untuk bersiap, ada 82 kelurahan yang dilalui sungai Ciliwung yang dimungkinkan nanti terjadi genangan di sekitar sungai Ciliwung," tuturnya.
Lebih lanjut dia meminta agar masyarakat menjaga kebersihan dan tak lagi membuang sampah ke sungai. Hal ini dilakukan demi kelancaran air yang mengalir dan tak membuat sungai meluap.
"Kita minta masyarakat membantu untuk membersihkan selokan atau tempat lain sehingga aliran air terus bisa mengalir ke sungai dan kita teruskan ke laut," ucap Wagub DKI Ahmad Riza.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.