Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana positif Corona. Ia menyampaikan keterangan tersebut melalui video yang diunggah di akun Instagram-nya pada 24 Maret 2020. Dalam unggahan tersebut, Cellica menuturkan bahwa ia dinyatakan positif terinfeksi virus Corona setelah menerima hasil swab tes. Ia juga mengaku bahwa ia sebelumnya tidak merasakan gejala apa pun. instagram.com/cellicanurrachadiana
TEMPO.CO, Karawang -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menetapkan tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati sebagai peserta Pilkada 2020 di Karawang.
"Tiga pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yang mendaftar telah memenuhi syarat administrasi, kesehatan dan jasmani. Jadi ketiga pasangan itu ditetapkan sebagai pasangan calon bupati dan wabup," kata Ketua KPU setempat Miftah Farid, di Karawang, Rabu, 23 September 2020.
Penetapan tiga pasangan calon itu diformalkan dalam Surat Keputusan Nomor 461/HK.04.1-Kpt/3215/KPU-Kab/IX/2020 tentang Penetapan Pasangan Calon pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karawang tahun 2020.
Tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Karawang tersebut ialah pasangan Cellica Nurrachadiana dan Aep Syaepuloh yang diusung Partai Demokrat, Golkar, PKS dan NasDem. Cellica saat ini adalah Bupati Karawang alias petahana.
Kemudian pasangan Yesi Karya Lianti dan Adly Fayruz yang diusung PDIP, PBB, PAN dan PPP serta pasangan Ahmad Zamakhsyari dan Yusni Rinzani yang diusung Partai Gerindra, PKB dan Hanura.
Miftah menyampaikan penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Karawang itu digelar dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Di antaranya dilakukan dengan pembatasan peserta serta melibatkan pasangan calon melalui virtual meeting.
Selanjutnya KPU Karawang akan melakukan pengundian dan penetapan nomor urut pada Kamis siang ini 24 September 2020.
"Kami mengimbau agar setiap pasangan calon tidak mengerahkan massa pada pengundian nomor urut nanti, karena sekarang masih dalam kondisi pandemi," kata Farid.