Epidemiolog Sebut Rahasia Efektivitas Pengetatan PSBB Jakarta, Apa Saja?

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 24 September 2020 10:58 WIB

Epidemiolog Pandu Riono. fkm.ui.ac.id

TEMPO.CO, Jakarta -Epidemiolog dari Universitas Indonesia, Pandu Riono, menuturkan, pengetatan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB seharusnya diberlakukan di seluruh Indonesia atau minimal se-Jawa. Sebab, pergerakan penduduk menjadi faktor utama penularan virus Corona.

"Selama manusianya masih boleh bergerak, kemungkinan penularannya masih terus terjadi," kata dia saat dihubungi, Kamis, 24 September 2020.

Pandu menyampaikan, efek pengetatan PSBB Jakarta terhadap penurunan kasus hingga risiko terendah akan tampak jika manusia tidak bergerak sama sekali. Artinya, penduduk memang harus tinggal dan berkegiatan di dalam rumah.

Tak cuma soal regulasi, kepatuhan masyarakat menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 juga menentukan efektivitas pengetatan PSBB. Sayangnya, saat pelonggaran pembatasan di Ibu Kota, protokol itu dilanggar.

Pandu Riono mencontohkan pembatasan jumlah orang di dalam kantor yang maksimal 50 persen dari kapasitas. "Hampir satu persen semuanya kembali untuk bekerja, ya terang aja meningkat," tutur dia.

Demikian juga dengan ketentuan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Dia mengatakan tidak ada yang mengetahui apakah semua orang memang patuh memakai masker.

"Pakai masker juga memang mengurangi risiko, tapi seberapa banyak orang pakai masker, kita tidak tau sekarang," ujarnya.

Jumlah pasien positif Covid-19 Ibu Kota masih terus meningkat setiap harinya. Penambahan kasus baru menembus lebih dari seribu orang per hari. Total kasus Covid-19 di Jakarta per 23 September sebanyak 66.505 dengan persentase pasien positif atau positivity rate dalam sepekan ini mencapai 12 persen.

Berita terkait

Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

9 hari lalu

Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

Cacar monyet atau Mpox bukanlah penyakit yang berasal dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

23 hari lalu

Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

54 hari lalu

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

Saat Pandemi Covid-19 berbagai kehidupan 'normal' berubah drastis. Saat itu yang kerap terdengar seperti protokol kesehatan, jaga jarak, rapid test.

Baca Selengkapnya

Dokter Sebut Usulan Makan Siang Gratis Prabowo Bukan Solusi untuk Cegah Stunting

5 Februari 2024

Dokter Sebut Usulan Makan Siang Gratis Prabowo Bukan Solusi untuk Cegah Stunting

Prabowo memiliki rencana yang diberi nama strategi transformasi bangsa, di antaranya memberi makanan bergizi untuk seluruh anak Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menilai Prabowo Keliru, Epidemiolog Kecewa dengan Debat Capres Isu Kesehatan

5 Februari 2024

Menilai Prabowo Keliru, Epidemiolog Kecewa dengan Debat Capres Isu Kesehatan

Calon presiden atau capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, menyatakan akan menambah dokter di daerah-daerah serta fasilitas di rumah sakitnya.

Baca Selengkapnya

JN.1 Covid-19 Ditandai Hidung Berair dan Batuk Lama, Jarang Ada Gejala Hilang Penciuman

5 Januari 2024

JN.1 Covid-19 Ditandai Hidung Berair dan Batuk Lama, Jarang Ada Gejala Hilang Penciuman

Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman menyampaikan riset terbaru mengenai gejala yang dirasakan pasien Covid-19 subvarian JN.1.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Covid-19 2024 Berbayar, Epidemiolog Sarankan Digratiskan

4 Januari 2024

Vaksinasi Covid-19 2024 Berbayar, Epidemiolog Sarankan Digratiskan

Pemerintah hanya memberikan vaksinasi Covid-19 gratis untuk dua kelompok prioritas.

Baca Selengkapnya

Pesan Epidemiolog untuk Cegah Penularan Penyakit Saat Libur Akhir Tahun

31 Desember 2023

Pesan Epidemiolog untuk Cegah Penularan Penyakit Saat Libur Akhir Tahun

Momentum libur akhir tahun juga bisa menjadi peluang penyebaran penyakit menular, seperti Covid-19.

Baca Selengkapnya

Ciri Infeksi Covid-19 Varian JN.1 Lidah Lebih Putih? Begini Kata Epidemiolog

25 Desember 2023

Ciri Infeksi Covid-19 Varian JN.1 Lidah Lebih Putih? Begini Kata Epidemiolog

Muncul informasi ciri utama infeksi covid-19 varian JN.1 adalah lidah lebih putih dari biasanya. Epidemiolog Dicky Budiman membantahnya.

Baca Selengkapnya

Epidemiolog Ungkap Varian Covid-19 JN.1 Menginfeksi dan Bermutasi Cepat karena Hal Ini

24 Desember 2023

Epidemiolog Ungkap Varian Covid-19 JN.1 Menginfeksi dan Bermutasi Cepat karena Hal Ini

Covid-19 varian JN.1 lebih cepat menginfeksi sehingga pertumbuhan kasus kian bertambah.

Baca Selengkapnya