Pelecehan Rapid Test di Bandara Soekarno-Hatta, Polisi Periksa Dua Lembaga Ini

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 24 September 2020 12:30 WIB

Calon penumpang pesawat saat melintas di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 9 Juli 2020. Ketatnya persyaratan bagi penumpang untuk melakukan perjalanan udara menyebabkan aktivitas penerbangan di bandara tersebut tampak sepi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta -Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus menyatakan pihaknya sedang memeriksa PT Kimia Farma dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebagai saksi dalam kasus pemerasan dan pelecehan seksual di Bandara Soekarno-Hatta.

Dia menyampaikan hal tersebut hari ini, Kamis, 24 September 2020.

“Hari ini kita jadwalkan memeriksa penanggung jawab rapid test di Terminal 3 bandara, dalam hal ini PT Kimia Farma Diagnostika. Kemudian kita juga akan memeriksa dari IDI,” kata Yusri saat ditemui di kantornya.

Menurutnya, pemanggilan IDI guna memastikan apakah tersangka EF memang seorang dokter atau petugas kesehatan. Ia menilai fakta tersebut hingga saat ini masih simpang siur. “Karena itu kami mau memeriksa IDI,” jelasnya.

Baca juga: Pelecehan Seksual Rapid Test di Bandara Soekarno-Hatta, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Advertising
Advertising

Mengenai keberadaan tersangka, hingga hari ini polisi menyatakan masih mengejar EF. Menurut Yusri pihaknya sudah mengecek ke kos dan rumah keluarga tersangka, namun hasilnya nihil. Meski begitu, menurutnya EF belum berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO). “Mudah-mudahan yang bersangkutan bisa mempertanggungjawabkan untuk hadir ke Polres, itu harapan kami,” tambah Yusri.

Nama EF pertama kali mencuat lewat utas Twitter korbannya, LHI yang berjudul “Pemerasan dan Pelecehan Seksual Oleh Dokter Rapid Test di Bandara Soekarno-Hatta, Terminal 3”. Utas tersebut mendetailkan tentang kejadian yang ia alami, juga berisi bukti pemerasan lewat transfer rekening bank daring.

Kasus bermula dari korban yang hendak berangkat dari Jakarta menuju Nias dan mengikuti rapid test di bandara sebagai kelengkapan penerbangan. Hasil yang reaktif membuat petugas, EFY menyatakan hendak membantu mengubah menjadi non-reaktif. Sempat kebingungan, LHI akhirnya menerima hasil rapid test non-reaktif dan bergegas menuju gerbang keberangkatan. Belakangan diketahui lewat pendalaman polisi, bahwa LHI memang memiliki hasil yang non-reaktif.

Namun, EFY mengejarnya dan meminta sejumlah uang karena telah membantu mengubah hasil tes. Tak ingin persoalan berlanjut, LHI mentransfer uang Rp 1,4 juta kepada EFY.

"Abis itu, si dokter ngedeketin aku, buka masker aku, nyoba untuk cium mulut aku. Di situ aku benar-benar shock, ga bisa ngapa-ngapain, cuma bisa diem, mau ngelawan aja ga bisa saking hancurnya diri aku di dalam," tulis LHI. Tempo sudah meminta izin kepada korban untuk mengutip cuitan itu.

WINTANG WARASTRI l DA

Berita terkait

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

4 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

11 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

12 hari lalu

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

Kontroversi Ketua KPU Hasyim Asy'ari, dari pencalonan Gibran sebagai cawapres hingga skandal wanita emas. terakhir dugaan asusila terhadap PPLN

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

13 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

14 hari lalu

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

Skytrax menetapkan Bandara Soekarno - Hatta peringkat 28 terbaik dunia 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

14 hari lalu

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

14 hari lalu

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

Bandara Soekarno-Hatta naik peringkat dari posisi 43 menjadi 28 terbaik dunia 2024, tertinggi dalam sejarah

Baca Selengkapnya

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

14 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

14 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya