Anies Perpanjang PSBB Ketat, Politikus PDIP Sebut Tidak Ada Pilihan Lain

Jumat, 25 September 2020 11:12 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) berbincang saat mendatangi TPU Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu malam, 19 September 2020. Kapasitas TPU ini dikabarkan akan penuh pada Oktober 2020. Instagram/@Anies Baswedan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Gilbert Simanjuntak menilai tidak ada pilihan lain selain memperpanjang penerapan PSBB ketat untuk menekan angka penularan kasus Covid-19 di Jakarta. "Jika tidak setuju, nyatanya hanya itu instrumen yang dimiliki saat ini walau pun gagal menekan Covid-19," ujar Gilbert saat dihubungi, Jumat 25 September 2020. Gilbert mengaku menjawab PSBB pasti diperpanjang jika ditanya apakah PSBB diperpanjang.

Gilbert meminta Pemerintah DKI mengevaluasi dan memperbaiki kekurangan dalam PSBB ketat jilid II kemarin, karena jumlah penambahan harian kasus Covid-19 di Jakarta masih tinggi. Data terakhir menunjukan kemarin jumlah kasus baru Covid-19 tercatat 1.133 dengan total kasus positif saat ini sudah mencapai 68.638.

Anggota Komisi B itu menyoroti kebijakan Pemerintah DKI di sektor transportasi belum terukur sehingga belum berdampak dalam menekan angka penularan Covid-19. Menurut Gilbert, kebijakan di sektor transportasi hanya berdampak pada pengurangan kepadatan lalu lintas.

Gilbert mengatakan Pemerintah DKI seharusnya belajar dari kegagalan PSBB transisi, khususnya kebijakan di sektor transportasi. Banyak kebijakan selama PSBB transisi lalu yang membuat kondisi wabah Covid-19 di Jakarta memburuk, seperti kebijakan pembatasan penumpang hingga ganjil genap.

Gilbert meminta Pemerintah DKI segera mengevaluasi kebijakan PSBB di sektor transportasi, agar penanganan Covid-19 di Jakarta berjalan dengan maksimal. "Sudah saatnya mengevaluasi manfaat kebijakan transportasi Covid-19, apakah memperburuk kondisi secara keseluruhan."

Advertising
Advertising

Gubernur Anies Baswedan memutuskan memperpanjang PSBB ketat selama 14, terhitung dari 27 September - 11 Oktober 2020. Menurut dia jika tidak ada pembatasan ketat kasus aktif diprediksi mencapai 20 ribu pada awal November, dengan penambahan kasus baru sekitar 2.000 sehari.

Berita terkait

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

4 jam lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

6 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

7 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

12 jam lalu

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

Sidang pemeriksaan pendahuluan gugatan PDIP terkait dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU telah gelar pukul 10.00 WIB, Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

1 hari lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

1 hari lalu

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

PDIP sudah mengajukan gugatan ke PTUN sebelum MK menyampaikan putusan sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

1 hari lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

1 hari lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan PDIP tidak memiliki legal standing mengajukan gugatan ke PTUN di perkara ini

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

1 hari lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya