Tingkat Kematian Pasien Covid-19 di Jakarta 2,3 Persen

Selasa, 29 September 2020 18:03 WIB

Pekerja membawa peti berisi jenazah pasien virus Corona di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, 24 September 2020. Kasus kematian akibat virus Corona di Indonesia terus bertambah, bahkan per 24 September 2020, akumulasi pasien yang meninggal akibat Covid-19 menembus angka 10 ribu. REUTERS/Willy Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta mencatat angka kematian pasien Covid-19 mencapai 2,3 persen. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menyampaikan, total ada 1.718 orang meninggal per 29 September 2020.

"Total 1.718 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,3 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,7 persen," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 29 September 2020.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Jakarta Hari Ini, Pasien Positif Bertambah 1.132 Orang

Secara akumulatif, pasien Covid-19 Ibu Kota sampai hari ini sebanyak 73.309 orang. Dari angka itu, 58.865 orang dinyatakan sembuh dan sisanya meninggal. Dwi berujar tingkat kesembuhan pasien adalah 80,3 persen.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan Dinas Bina Marga untuk memperluas lahan pemakaman pasien Covid-19 mengingat meningkatnya kematian akibat virus corona. Perintah untuk mematangkan lahan makam disampaikan sejak Maret 2020.

Pada tahap pertama Maret hingga Mei lalu, Dinas Bina Marga telah menyelesaikan pematangan lahan seluas 7.141 meter persegi di Tempat Pemakaman Umum Pondok Ranggon, Jakarta Timur.

Di tahap kedua kembali diperluas 6.150 meter persegi sejak Agustus hingga September ini. Total lahan yang bisa dimanfaatkan untuk pemakaman protokol Covid-19 kini menjadi 13.291 meter persegi.

Perluasan lahan makam juga dilakukan di dua TPU lainnya. Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho menyebut ada tambahan 2 ribu meter persegi di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat.

Bina Marga juga sedang membuka akses jalan untuk menambah lahan pemakaman di TPU Rorotan, Jakarta Utara. "Kalau di TPU Rorotan kami belum tahu akan ditambah berapa meter karena baru ditugasi membuka akses jalan," ucap Hari.

Berita terkait

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

10 jam lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

18 jam lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

20 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya