Wakil Ketua DPRD DKI Dukung Usulan Mini Lockdown Presiden Jokowi

Rabu, 30 September 2020 16:33 WIB

TEMPO.CO, Jakarta- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik mendukung usulan mini lockdown yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo. Menjrut dia, langkah itu akan lebih fokus dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.

Taufik mengatakan pola serupa pernah diterapkan di Ibu Kota, di mana isolasi dilakukan di tingkat rukun warga (RW) yang tergolong dalam zona merah. “Artinya kalau mau mini lockdown maka dipilah. RW mana yang merah. Ini kan jadi jauh lebih terkontrol,” ujar dia di Gedung DPRD DKI Jakarta pada Rabu, 30 September 2020.

Baca Juga: Jokowi: Pandemi Covid-19 Adalah Ujian dari Allah SWT, Kita Ambil Hikmahnya

Berbeda dengan Taufik, Anggota Komisi E Bidang Kesra DPRD DKI Jakarta Idris Ahmad mengkritik pengendalian ketat di RW zona merah Covid-19 tidak efektif. Sebab, isolasi hanya diterapkan di satu RW yang tingkat infeksi virusnya tinggi.

Padahal, Idris melanjutkan, penyebaran virus corona tidak mengenal batas wilayah administratif. "Buktinya jelas bahwa memang pengetatan di tingkat RW ini tidak akan efektif, karena pola pergerakan manusia atau warga itu tidak bisa dikontrol," kata dia saat dihubungi, Selasa, 29 September 2020.

Advertising
Advertising

Idris mengutarakan antar RW dalam lingkup kelurahan yang sama saling berkaitan. Misalnya, dalam konteks ekonomi. Menurut dia, belum tentu di satu RW sudah tersedia fasilitas atau tempat publik, seperti pasar. Hal inilah yang membuat mobilitas warga ke RW lain untuk belanja jadi tinggi.

Menurut anggota DPRD DKI itu, pengetatan tingkat RW bakal efektif jika isolasi dilakukan secara serentak pada satu kelurahan. Artinya, pengetatan tidak hanya berlaku di RW zona merah, melainkan seluruh RW dalam satu kelurahan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali menekankan bahwa intervensi berbasis lokal atau mini lockdown merupakan strategi efektif untuk menangani kasus Covid-19. "Saya sampaikan sekali lagi kepada Komite (PC-PEN) bahwa intervensi berbasis lokal, mini lockdown yang berulang itu akan lebih efektif," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi lewat video conference, Senin, 28 September 2020.

Intervensi berbasis lokal atau mini lockdown yang dimaksud Jokowi, yakni pembatasan sosial berskala mikro baik di tingkat desa, tingkat kampung, RT/RW, di perkantoran hingga pondok pesantren. "Saya kira itu lebih efektif. Mini lockdown yang berulang itu akan lebih efektif. Jangan sampai kita generalisir satu kota atau satu kabupaten apalagi satu provinsi, ini akan merugikan banyak orang," ujar Jokowi.

ADAM PRIREZA | DEWI NURITA | IMAM HAMDI

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

6 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

8 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

17 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

18 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

18 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya